Kesetiaan pelanggan dapat tercipta karena mereka memperoleh rasa kepuasan terhadap produk yang ditawarkan perusahaan atau organisasi dan instansi tertentu. Produk yang dimaksud bukan hanya dalam bentuk barang saja melainkan juga dalam bentuk jasa.
Kepuasaan pelanggan merupakan hal fundamental yang perlu Anda perhatikan saat membangun sebuah bisnis. Saat perusahaan benar-benar memperhatikan kepuasan pelanggan, maka dari sana akan tercipta perencanaan yang matang untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen atau pelanggan.
Barang kebutuhan sehari hari seperti beras, minyak kelapa gula sabun dan lain-lain termasuk dalam pelayanan prima adalah barang-barang primer yang memang dibutuhkan masyarakat.
Namun demikian, ada juga barang-barang sekunder atau jasa yang kurang dibutuhkan sehari-hari tapi bisa memberikan dampak yang bagus terhadap angka penjualan karena pelanggan yang loyal dan setia.
Baca juga: 7 Indikator Kepuasan Pelanggan dan Cara Mengukurnya
Daftar Isi
Jenis-Jenis Customer Loyalty
Konsumen yang merasa tidak puas akan bereaksi dengan tindakan enggan membeli atau menggunakan produk dan jasa Anda lagi. Dalam tingkat terparahnya, mereka akan memberikan pendapat dan nilai buruk terhadap produk atau jasa sehingga orang lain akan ikut terbawa dengan opini buruk tersebut.
Sebelum hal itu terjadi, berikut ini hal yang menyebabkan perusahaan kehilangan pelanggan kecuali sebagai berikut.
1. Produk atau Jasa
Penilaian pelanggan terhadap produk atau jasa yang akan mereka gunakan cukup berpengaruh besar terhadap tingkat keloyalan pelanggan tersebut.
Apalagi bila pelanggan menggunakan produk atau jasa Anda secara terus-menerus dan berulang kali maka sudah bisa dipastikan bahwa pelanggan tersebut tergolong pelanggan setia brand Anda.
Saat sudah menjadi pelanggan setia dan loyal, cukup mudah bagi pelanggan tersebut untuk merekomendasikan dan mengajak orang lain menggunakan produk atau jasa yang sama.
2. Harga Rasional dan Kompetitif
Secara umum, pelanggan memang lebih menyukai produk dijual dengan harga yang murah. Akan tetapi bila ternyata produk murah tersebut memiliki kualitas rendah maka gak jarang akhirnya pelanggan mencari produk yang lebih mahal sedikit tapi berkualitas.
Oleh karena itu, daripada berpikir bagaimana cara menghadirkan produk semurah mungkin, lebih baik mempertimbangkan harga jual yang lebih rasional dan kompetitif dan sebanding dengan kualitas atau layanan konsumennya.
3. Program dan Promo
Salah satu cara untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan adalah dengan memberikan insentif kepada pelanggan melalui rangkaian program dan promo menarik.
Contoh program dan promo yang menarik antara lain diskon atau potongan harga khusus, menerapkan poin reward hingga program-program khusus yang diperuntukkan bagi pelanggan atau konsumen VIP atau eksklusif.
Dengan penawaran khusus tersebut maka pelanggan merasa dihargai dan diperlakukan khusus sehingga timbul rasa kecintaan dan kesetiaan terhadap produk atau jasa.
Baca juga: Gratis! Servis Tanpa Antri, Nggak Pakai Lama di Bengkel
4. Program Pengadaan Fasilitas dan Fitur Gratis Sesuai Trend
Gak bisa dipungkiri lagi bahwa kehadiran media sosial saat ini cukup memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan bisnis. Meski begitu, tantangannya pun juga semakin besar dan berat. Sebab ada banyak pelaku bisnis lain yang ikut melakukan inovasi yang sama dengan inovasi yang Anda lakukan.
Namun, bila Anda berusaha mengikuti trend maka Anda dapat meraih pasar yang lebih luas lagi. Trend yang dimaksud di sini adalah trend yang sedang berkembang di media sosial seperti Instagram, Twitter ( X ), ataupun TikTok.
Misalnya saja tren membuat stiker atau filter foto di aplikasi Instagram. Atau bisa juga membuat trend berupa video di aplikasi TikTok.
Penting untuk mengikuti trend di media sosial sebab saat ini media sosial menjadi salah satu tools marketing yang cukup optimal dan pemilik bisnis dapat memanfaatkan media sosial ini dengan maksimal.
Peranan Pelayanan Prima Terhadap Peningkatan Customer Loyalty
Customer Loyalty merupakan kebiasaan customer menggunakan suatu produk atau jasa secara terus-menerus dalam jangka waktu lama. Maka dari itu, sudah jelas keuntungan yang diraih para pelaku bisnis bila produknya memiliki customer loyalty dalam jumlah besar.
Namun, untuk menyukseskan hal tersebut pebisnis perlu memperhatikan bagaimana sistem pelayanan prima perusahaannya. Pelayanan prima menjadi tolok ukur perusahaan untuk mempertahankan pelanggan lama dan menghadirkan pelanggan baru.
Walaupun ada banyak perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama dengan perusahaan Anda, akan tetapi dengan strategi pelayanan prima ini maka memungkinkan bisnis Anda memiliki pelanggan tetap dalam jumlah besar.
Sebab tujuan akhir dari strategi pelayanan prima adalah menjaga kepercayaan pelanggan baru dengan meningkatkan kualitas dan program menarik, menarik pelanggan baru dan membuat pelanggan lama merekomendasikan produk atau jasa Anda.
Baca juga: Manfaat Servis Mobil Operasional dengan Otoklix for Business
Hal serupa yang sudah dilakukan oleh Bengkel Otoklix. Untuk menjawab persoalan servis kendaraan operasional bagi para pelaku bisnis maka Otoklix menghadirkan layanan khusus Otoklix for Business.
Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.
Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.
Pertanyaan Seputar Kesetiaan Pelanggan Dapat Tercipta Karena Mereka Memperoleh :
Kepuasaan pelanggan merupakan hal fundamental yang perlu Anda perhatikan saat membangun sebuah bisnis. Saat perusahaan benar-benar memperhatikan kepuasan pelanggan, maka dari sana akan tercipta perencanaan yang matang untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen atau pelanggan.
Pelanggan akan menggunakan produk atau jasa secara terus-menerus dalam waktu yang lama dan merekomendasikan produk atau jasa tersebut kepada orang lain./accordion]
[accordion title="Jelaskan apa yang dimaksud dengan pelayanan prima?" schema="3"]
Untuk menyukseskan hal tersebut pebisnis perlu memperhatikan bagaimana sistem pelayanan prima perusahaannya. Pelayanan prima menjadi tolok ukur perusahaan untuk mempertahankan pelanggan lama dan menghadirkan pelanggan baru.