Membeli mobil bekas memang menawarkan banyak keuntungan, terutama dari segi harga. Namun, calon pembeli harus berhati-hati, salah satunya adalah mewaspadai mobil bekas banjir yang mungkin bermasalah. Banjir dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mobil, baik secara fisik maupun fungsional. Mari kenali ciri mobil bekas banjir agar OtoFriends tidak mendapat zonk saat membeli mobil bekas.

10 Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

Mengenali tanda mobil bekas banjir adalah suatu hal penting bagi kamu yang hendak membeli mobil bekas. Ada berbagai indikator yang menunjukkan bahwa sebuah mobil mungkin pernah terendam air banjir. Berikut adalah ciri-ciri mobil bekas banjir:

  1. Karatan

Salah satu tanda bahwa sebuah mobil mungkin pernah terendam banjir adalah adanya karat. Mungkin tidak langsung terlihat, tetapi cobalah memeriksa lebih dekat, seperti pada baut di area rem tangan.

Kehadiran karat atau korosi bisa menjadi petunjuk bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir. Pastikan untuk memeriksa secara detail, termasuk pada bagian bumper, untuk mengetahui kondisi sebenarnya.

  1. Kerusakan pada Interior

Selanjutnya, cek kondisi interior mobil. Walaupun sudah dibersihkan, mobil yang pernah terendam banjir umumnya memiliki interior yang rusak. Tanda kerusakan bisa berupa bau apek, noda pada karpet, kerusakan pada door trim, serta jok yang berbau atau berjamur.

  1. Suara Mesin yang Tidak Halus

Ciri-ciri mobil bekas banjir juga dapat dikenali dari suara mesin. Biasanya, mesin mobil yang pernah kebanjiran terdengar lebih kasar.

Kondisi ini terjadi akibat air yang masuk ke dalam mesin dan tercampur oli sehingga menyebabkan gesekan yang tidak normal. Kerusakan pada bearing fan belt atau bearing kompresor AC juga bisa menyebabkan suara kasar ini karena pelumasnya hilang setelah terendam air.

  1. Harga yang Sangat Murah

Harga yang sangat murah bisa jadi indikator lain. Walaupun setiap mobil bekas memiliki harga pasaran yang beragam, harga yang terlalu rendah dari yang seharusnya bisa menjadi peringatan. Sangat penting untuk mengetahui harga pasaran dari mobil yang kamu incar agar tidak terjebak dengan penawaran yang terlalu menggiurkan.

  1. Bau Tidak Sedap

Aroma tidak sedap yang sulit dihilangkan juga merupakan tanda mobil bekas banjir. Meskipun telah dibersihkan dengan berbagai cara, aroma yang mengganggu ini sering kali masih dapat tercium.

  1. Asal-Usul Mobil

Perhatikan juga asal-usul mobil, terutama jika alamat pemilik mobil (bisa dilihat dari STNK) adalah wilayah yang sering kebanjiran. Jika mobil berasal dari daerah rawan banjir, berhati-hatilah sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut, apalagi jika kamu sudah mengenali tanda-tanda mobil tersebut pernah terendam banjir.

  1. Riwayat Perawatan

Jangan lupa untuk memeriksa riwayat perawatan mobil. Mobil yang dirawat dengan baik biasanya memiliki catatan perawatan yang lengkap, termasuk riwayat klaim asuransi. Informasi ini dapat membantu kamu menilai apakah mobil tersebut pernah terkena banjir.

  1. Periksa Perangkat Elektronik

Melakukan pengecekan terhadap kondisi perangkat elektronik dalam mobil merupakan langkah penting. Saat test drive, sempatkan untuk menguji berbagai fitur elektronik seperti sistem audio, pengatur jendela otomatis, lampu dalam kabin, lampu sinyal, sekring, dan sistem pembersih kaca depan.

Ulangi pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa semua sistem elektronik berfungsi dengan baik. Kesulitan saat menghidupkan kendaraan juga sering menjadi tanda bahwa mobil tersebut mungkin pernah terendam banjir.

  1. Tumpukan Kotoran pada Mesin

Untuk mengidentifikasi apakah sebuah mobil bekas pernah terkena banjir melalui kondisi mesinnya, disarankan untuk mengandalkan seorang mekanik yang ahli. Mekanik yang berpengalaman bisa mengidentifikasi adanya sisa-sisa endapan kotoran atau lumpur yang merupakan tanda banjir.

Hal ini sangat penting, terutama untuk mobil yang masih memiliki garansi. Bila terbukti bahwa mobil bekas yang hendak dibeli ternyata bekas banjir, maka garansi bisa saja menjadi tidak valid, meskipun kerusakan spesifiknya tidak dijelaskan dengan rinci.

  1. Oli Berwarna Krem

Tanda lain yang menunjukkan ciri-ciri mobil bekas banjir adalah perubahan warna oli menjadi putih atau krem, mirip warna susu. Kondisi ini, ditambah dengan keberadaan karat di bagian mesin atau bodi, merupakan peringatan penting bagi bahwa mungkin saja mobil tersebut pernah terendam air banjir.

 

Cara Cek Mobil Bekas Banjir

tanda mobil bekas banjir

Untuk memastikan mobil bekas yang akan OtoFriends beli tidak pernah terendam banjir, lakukan beberapa langkah pemeriksaan berikut:

  • Periksa Riwayat Kendaraan: Gunakan nomor VIN (Vehicle Identification Number) untuk memeriksa riwayat kendaraan jika ingin mengetahui apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak.
  • Inspeksi Fisik secara Detail: Lakukan inspeksi fisik menyeluruh, perhatikan tanda-tanda korosi, perubahan warna oli, dan cek kondisi elektrik serta mekanik.
  • Cek Dokumen Kendaraan: Pastikan dokumen kendaraan lengkap dan periksa buku servis untuk melihat riwayat perawatan.
  • Test Drive: Lakukan test drive untuk memeriksa kondisi mesin, transmisi, dan fungsi elektrik.

 

Tips Membeli Mobil Bekas

Tidak semua mobil bekas memiliki kualitas yang buruk. Ada banyak mobil bekas yang performanya sangat baik dan layak untuk dibeli. Agar tidak tertipu saat hendak membeli mobil bekas, lakukan tips-tips berikut ini:

  1. Survei Sebelum Membeli

Langkah pertama dan paling penting dalam proses pembelian mobil bekas adalah melakukan survei secara langsung. Melihat mobil secara langsung akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi sebenarnya dari mobil tersebut.

  1. Cek Riwayat Penjualnya

Mengetahui latar belakang penjual sangat penting. Apakah penjual merupakan dealer mobil bekas yang terpercaya atau pemilik pribadi? Melakukan pengecekan ini dapat membantu OtoFriends menghindari penipuan atau masalah hukum di kemudian hari. Jika memungkinkan, cari ulasan atau testimoni dari pembeli sebelumnya untuk memastikan bahwa kamu bertransaksi dengan seller yang kredibel.

  1. Cek Eksterior Mobil

Kondisi eksterior mobil bisa mengungkap banyak hal tentang riwayat perawatan mobil. Periksa cat mobil untuk melihat adanya kerusakan atau perbaikan yang telah dilakukan. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban, kaca, dan lampu untuk memastikan tidak ada kerusakan yang tersembunyi. Kerusakan pada eksterior bisa menjadi indikator adanya masalah yang lebih serius.

  1. Periksa Aksesoris dan Interior Mobil

Interior mobil dan kelengkapannya juga perlu diperiksa dengan seksama. Cek kondisi kursi, dashboard, sistem audio, dan fitur lainnya. Pastikan bahwa semua fungsi berjalan dengan baik. Aksesoris seperti AC, sistem navigasi, dan pengatur kursi elektrik harus dalam kondisi yang baik. Kondisi interior mobil yang terawat baik mencerminkan bahwa mobil sudah dirawat secara tepat.

  1. Ajak Mekanik atau Teman yang Ahli Saat Mengecek Mobil

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang mobil, sangat disarankan untuk membawa mekanik atau teman yang ahli dalam bidang otomotif saat melakukan survei. Mereka dapat membantu memeriksa komponen mobil, seperti mesin, transmisi, sistem suspensi, dan lainnya.

Keahlian mereka dapat mengungkap masalah yang mungkin tidak kamu sadari dan membantumu membuat keputusan yang tepat sebelum membeli mobil bekas.

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang ekonomis dan cerdas bagi banyak orang. Namun, prosesnya memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan yang cukup agar hasilnya tidak mengecewakan.

Sebelum beli mobil bekas, pastikan kamu sudah memeriksa semua bagian mobil berfungsi dengan baik. Ingin upgrade komponen mobil bekas yang baru kamu beli? Yuk, kunjungi bengkel Otoklix terdekat untuk cek dan konsultasi bersama ahlinya!

 

References:

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/ciri-ciri-mobil-bekas-banjir

https://www.carmudi.co.id/journal/ciri-ciri-mobil-bekas-banjir/

https://moladin.com/blog/cara-cek-mobil-bekas-banjir/

https://www.qoala.app/id/blog/berita/tips-membeli-mobil-bekas/