Musibah yang paling sering dirasakan pemilik kendaraan saat di jalan adalah ban mobil terkena paku dan bocor. Satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan menambalnya di bengkel terdekat. Lantas, berapa harga tambal ban mobil?

Ada berbagai jenis tambal ban mobil. Semuanya dibedakan mulai dari ketahanan, teknik, serta harganya. Ada yang berharga murah, tetapi hanya bertahan beberapa bulan dan ada pula yang mahal, namun mampu dipakai dalam waktu lama.

Berikut adalah jenis-jenis dan harga tambal ban mobil baik untuk ban biasa maupun tubeless.

Jenis Tambal Ban

Jenis tambal ban mobil dibedakan berdasarkan jenis bannya. Seperti diketahui, ada ban dengan jenis biasa, yaitu menggunakan ban dalam, ada pula jenis ban tubeless atau yang tidak menggunakan ban dalam. Cara menambal dan harga tambal ban mobil pun berbeda.

Jenis ban tube

Berikut ini adalah cara tambal ban yang bisa digunakan apabila mobil kamu menggunakan ban mobil dengan ban dalam.

1. Tambal tip top

Teknik tambal ban ini menggunakan karet penyumbat berwarna hitam yang ditempelkan pada bagian yang bocor. Caranya, ban dalam harus dikeluarkan terlebih dahulu kemudian potongan karet ditempelkan pada bagian yang bocor dengan lem khusus. Setelah sudah menempel, ban dalam dimasukkan kembali lalu diisi udara sesuai tekanan.

Pengerjaan tambal ban jenis ini cepat dan simpel. Begitu juga dengan harga tambal ban mobil jenis tip top yang tergolong murah, yaitu sekitar Rp10 ribu – Rp30 ribu saja per titik bocor. Teknik ini mudah ditemukan di bengkel tambal ban di pinggir jalan. Hanya saja ketahanan tambal ban jenis ini kurang efektif. Langkah ini dilakukan untuk sementara saja jika tidak ada ban cadangan.

2. Tambal bakar (teknik dipanaskan)

Teknik ini hampir sama dengan teknik tambal ban tip top. Hanya saja, karet penambal yang sudah menempel di titik yang bocor akan dipanaskan sampai benar-benar merekat. Teknik ini lebih aman dan membuat ban mampu bertahan lebih lama. Harga tambal ban mobil jenis ini juga sama, sekitar Rp10 ribu – Rp30 ribu saja.

Jenis ban tubeless

Berbeda dengan jenis tube, ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Jenis ban ini lebih tahan bocor apabila tertancap paku. Meski demikian, bukan berarti tidak akan bocor. Jika mengalami kebocoran, tambal ban tubeless relatif lebih praktis.

1. Tambal payung (Plug and Patch)

Harga tambal ban mobil dengan teknik plug and patch ini tergolong agak mahal, yaitu Rp75 ribu sampai Rp150 ribuan per titik bocor. Harganya sebanding karena teknik tambal ban ini cukup tahan lama dan tidak merusak bagian ban lainnya.

Teknik menambal ini menggunakan karet yang berbentuk seperti payung. Kemudian karet tersebut direkatkan menggunakan angin kompresor. Caranya, ban mobil harus dilepas dari peleknya dan hanya bengkel yang memiliki alat khusus untuk melepaskan ban dari peleknya.

Setelah itu, ban dibersihkan dan dicari lubang kebocorannya. Setelah titik bocor ditemukan, kemudian dilubangi menggunakan mesin. Lalu batang karet penambal dimasukkan ke dalam ban dan ditarik keluar sampai merekat.

Di tahap finishing, bagian yang ditambal akan dilapisi lem khusus agar tidak terjadi kebocoran lagi. Supaya lebih kuat, karet penambal juga dikunci menggunakan klip lalu dipanaskan. 

2. Tambal cacing (Tire Seal String)

Teknik ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan tambal ban payung. Tapi, bentuk karet penambal yang digunakan menyerupai cacing. Harga tambal ban mobil ini juga lebih murah yakni Rp20 ribu hingga Rp30 ribuan saja per titik bocor. Sedangkan ketahanan tambal ban dengan teknik ini paling lama enam bulan setelah pemasangan.

Cara melakukan tambal ban dengan teknik ini adalah dengan melebarkan lubang pada bagian yang bocor, kemudian dimasuki karet penambal berbentuk cacing berwarna merah. Setelah itu ditutup dengan lem dan ada juga yang menggunakan karet tambahan.

Metode ini dikenal cepat, praktis, dan biayanya murah. Hampir semua bengkel tambal ban bisa melakukan teknik ini.

3. Tambal ban peluru

Jenis tambal ban berikutnya adalah teknik menambal peluru. Proses pemasangannya sama dengan tambal ban cacing, hanya saja karet penambalnya berbentuk peluru (silinder). 

Karet tersebut dimasukkan ke dalam lubang ban untuk menutupi kebocoran. Namun, tambal ban peluru ini tidak direkomendasikan untuk menambal dinding ban, hanya bisa digunakan pada tapak ban saja.

4. Tambal ban press

Yang terakhir adalah tambal ban dengan metode press. Tambal ban ini mulai banyak digunakan dan diminati karena diklaim lebih presisi untuk menutup lubang kebocoran. Selain itu, keunggulan lain dari tambal ban press ini tidak merusak lapisan ban.

Tambal ban press bisa bertahan lebih lama karena mengikuti elastisitas ban mobil saat mobil dikendarai. Tapi, proses pengerjaannya memakan waktu lama, sekitar 1 jam.

Harga tambal ban mobil ini juga cukup mahal. Lebih mahal dari tambal ban model cacing. Untuk menutup satu titik kebocoran saja harganya sekitar Rp100 ribu. Ini belum termasuk jasa bongkar pasang ban mobil.

Nah, itu dia jenis-jenis dan juga harga tambal ban mobil. Kebocoran bisa terjadi kapan dan dimana saja. Maka itu, untuk mencegah ban mobil bocor akibat penurunan kualitas, kamu perlu melakukan perawatan ban mobil secara rutin.

Kunjungi bengkel ban mobil terdekat. Otoklix menyediakan beragam bengkel ban se-Jabodetabek. Dengan fitur peta, Otoklix akan mencarikan bengkel ban terdekat, apalagi ketika kamu mengalami kebocoran ketika di tengah perjalanan. Tidak perlu repot berkeliling mencari bengkel tambal ban. Yuk, install aplikasi Otoklix sekarang juga!