Spooring merupakan salah satu perawatan yang penting dilakukan agar kedudukan roda mobil tetap stabil dan selaras. Mengingat pentingnya spooring untuk keamanan berkendara, OtoFriends juga wajib tahu bagaimana hasil spooring yang baik sesuai dengan standar.

Pada spooring, dilakukan beberapa pengaturan, yakni pengaturan sudut kemiringan (camber), sudut belok (toe-in), dan juga sudut peluncuran (caster).

Hasil spooring yang baik akan membuat OtoFriends nyaman saat berkendara karena mobil bisa melaju dengan stabil. Selain itu, spooring yang baik juga akan meminimalisir kerusakan yang terjadi pada suspensi mobil.  

Di bawah ini, Otoklix Blog akan membahas terkait indikator hasil spooring yang baik yang perlu OtoFriends pahami serta beberapa tips lainnya saat akan melakukan spooring. 

Indikator Hasil Spooring yang Baik

Ada banyak indikator hasil spooring yang baik yang bisa kamu rasakan. Di antaranya, saat berkendara kamu merasa lebih nyaman dan mobil mudah dikendalikan. Berikut ini beberapa indikator hasil spooring yang baik yang bisa kamu rasakan.

  • Mobil bisa melaju dengan baik sesuai jalurnya serta mudah dikontrol
  • Tidak muncul getaran pada roda ketika mobil melaju pada kecepatan tinggi 
  • Kemiringan sudut camber, caster, dan toe-in roda sudah sesuai dengan setelan pabrik
  • Sudah tidak ada lagi perbedaan kemiringan sudut camber, caster, dan toe-in yang signifikan antara roda kiri dan kanan
  • Sudah tidak ada lagi ketidaknormalan yang terdeteksi saat melakukan spooring

Apabila hasil spooring sudah menunjukkan indikator di atas, maka kamu bisa berkendara dengan aman dan nyaman.

Tetapi, apabila mobil tetap terasa limbung dan sulit dikendalikan, jangan ragu untuk membawanya lagi ke bengkel untuk dilakukan perbaikan, ya.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Spooring

Hasil spooring roda mobil kamu juga ditentukan oleh beberapa faktor. Berikut ini penjelasannya. 

1. Suspensi Mobil

Suspensi dan sistem kemudi mobil juga berpengaruh terhadap hasil spooring, seperti per yang sudah aus hingga kerusakan pada suspensi mobil. Jika mengalami hal ini, mau tak mau kamu harus memperbaikinya dulu agar hasil spooring bisa maksimal. 

2. Kondisi Jalanan

Meskipun hasil spooring sudah bagus, namun jika kamu melewati jalanan yang rusak, maka hasil spooring mobil kamu juga bisa menurun lagi. Hal ini karena jalanan yang bergelombang atau rusak bisa membuat komponen suspensi rusak dan posisi roda jadi berubah.

3. Ukuran dan Jenis Ban Mobil

Ukuran dan jenis ban mobil yang digunakan juga berpengaruh terhadap hasil spooring. Apabila ukuran ban mobil yang kamu gunakan tidak sesuai standar atau tidak sama dengan ban mobil lainnya, maka hasil spooring jadi tidak maksimal. 

4. Beban Kendaraan

Hindari membawa mobil dengan beban kendaraan yang banyak bahkan melebihi batas. Hal ini bisa berdampak pada hasil spooring mobil.

Penting untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut saat melakukan spooring pada kendaraan agar hasilnya optimal dan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Tanda Mobil Harus Spooring

Untuk mobil yang sering digunakan, tentunya keseimbangannya bisa berubah. Untuk menyelaraskannya lagi, OtoFriends harus melakukan spooring.

Spooring umumnya dilakukan setiap menempuh jarak 15.000 km atau selama 3-4 bulan. Tetapi, jika OtoFriends merasakan tanda-tanda tidak biasa seperti di bawah ini, wajib untuk melakukan spooring sesegera mungkin. 

1. Mobil Sulit Dikendalikan

Saat mengendarai mobil, pernahkah OtoFriends merasakan mobil sulit dikendalikan, bahkan tiba-tiba belok sendiri? Jika kamu mengalami hal ini, menandakan mobil sudah tidak seimbang lagi dan perlu melakukan spooring. 

2. Setir Terasa Berat dan Bergetar

Tanda berikutnya yakni setir yang terasa berat dan tidak nyaman. Contohnya, saat akan berbelok, setir jadi sulit untuk diputar ke posisi awal. 

Selain setir yang berat, setir juga bergetar ketika digunakan untuk berkendara. Setir yang bergetar ini menandakan adanya masalah pada bagian ban depan mobil.

Jika sudah begini, segera bawa mobil untuk dilakukan spooring. Sebab, terlalu berbahaya untuk kamu dan orang lain jika tetap dibiarkan. 

3. Mobil Tidak Seimbang

Tanda mobil perlu dispooring berikutnya adalah ketika mobil tidak seimbang saat dikendarai. Contohnya, saat melaju pada kecepatan tinggi, mobil seperti limbung dan kehilangan keseimbangannya. Segera bawa ke bengkel jika mengalami hal ini, ya. 

4. Roda Miring

Tanda mobil perlu dispooring berikutnya adalah ketika kamu menemukan bahwa roda mobil miring dan tidak bisa diluruskan ketika parkir. Jika sudah begini, segera bawa ke bengkel, ya. 

Tips Agar Roda Mobil Tetap Selaras

Meskipun roda mobil bisa dispooring, namun dalam penggunaannya kamu harus tetap menjaga agar roda mobil tetap bisa seimbang dan selaras. Berikut ini beberapa tipsnya untuk OtoFriends.

1. Hindari Jalanan yang Rusak

Saat mengendarai mobil, pilihlah jalanan yang bagus dan mulus. Hindari memilih jalanan yang rusak dan juga berlubang. Hal ini bisa membuat posisi roda mobil jadi berubah dan butuh dilakukan spooring. 

2. Cek Kondisi Suspensi

Pastikan kamu selalu rutin mengecek kondisi suspensi. Sebab, suspensi yang bermasalah atau aus bisa membuat roda pada mobil jadi tidak selaras lagi. Apabila suspensi sudah aus segera perbaiki agar kerusakannya tidak semakin parah. 

3. Cek Kondisi Ban

Sebelum mobil digunakan, pastikan kamu selalu mengecek kondisi ban, mulai dari ukuran, tekanan angin, dan permukaan ban.

Apabila tekanan angin tidak sama, segera bawa ke bengkel terdekat. Selalu pastikan juga ukuran ban depan dan belakang mobil tetap sama, ya. Jika ban mobil kamu ada benjolan, sebaiknya juga segera diganti dengan yang baru. 

Dengan memperhatikan tips di atas, roda mobil dapat tetap selaras dan keseimbangan kendaraan terjaga dengan baik. 

Pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara berkala dan melakukan spooring pada saat yang tepat untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal.

Pertanyaan seputar Hasil Spooring yang Baik

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, setelah spooring sebaiknya langsung dilakukan balancing. Balancing akan membuat kaki-kaki mobil jadi lebih seimbang.

Jika tidak rutin melakukan spooring, maka mobil kamu jadi tidak stabil dan tidak lurus. Akibatnya, mobil limbung dan akan sulit dikendalikan. Hal ini akan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Biaya untuk spooring mobil mulai dari Rp90 ribu hingga Rp150 ribuan.