Wiper konvensional memang banyak digunakan pada mobil-mobil lawas. Tetapi kini wiper konvensional mulai ditinggalkan dengan adanya frameless wiper.
Mengapa wiper frameless ini mulai banyak digunakan pada mobil-mobil keluaran terbaru? Apa kelebihannya dibandingkan dengan wiper biasa? Simak ulasannya.
Daftar Isi
Wiper Frameless vs Biasa
Bagaimana perbandingan antara wiper frameless VS wiper konvensional? Kelebihan dan kekurangan kedua wiper ini dapat kita bagi menjadi 6 bagian seperti berikut.
1. Sapuan karet wiper
Ternyata, alasan banyak pengguna mobil beralih ke frameless wiper adalah karena karetnya lebih baik dalam menyapu air. Meskipun wiper konvensional lebih kokoh karena menggunakan elemen besi, sehingga tekanan pada kaca lebih terjaga. Tetapi hal ini membuat karet wiper menjadi kurang lentur dan sapuannya tidak bisa mengikuti lekukan kaca mobil.
Sedangkan pada wiper frameless tidak menggunakan besi sebagai rangka sehingga bobotnya lebih ringan dan karetnya lebih lentur serta dapat mengikuti lekukan kaca. Selain itu, tidak perlu khawatir rangka besi akan membuat kaca mobil menjadi baret. Jadi dapat dikatakan bahwa wiper tanpa frame lebih aman bagi mobil.
2. Bahan karet
Perbedaan lainnya dari wiper frameless vs biasa adalah bahan karet pada frameless wiper lebih awet dibandingkan karet pada wiper konvensional. Meskipun hanya terdiri dari karet tanpa rangka, tetapi karetnya sudah sangat kuat untuk membersihkan kaca mobil. Selain itu juga bahannya lebih halus dan lentur.
3. Model wiper
Model wiper frameless dinilai lebih menarik dibandingkan wiper konvensional yang memiliki “tulang”. Maka dari itu mobil-mobil modern lebih banyak menggunakan frameless wiper. Wiper dengan rangka besi juga rawan menimbulkan karat yang bisa menyebabkan noda pada kaca.
4. Keawetan wiper
Meskipun menggunakan karet dengan bahan yang lebih tahan lama dan dapat menyapu dengan lebih bersih, tetapi ternyata ada juga kekurangan wiper tanpa frame ini. Tidak adanya rangka pada frameless wiper lama-kelamaan akan membuat hanya bagian tengah yang menekan dengan baik.
Sehingga kamu pun harus mengganti dengan wiper baru jika tekanan wiper sudah tidak kuat. Wiper frameless kalau daya lenturnya sudah berkurang akan cenderung bergetar. Sapuannya menjadi tidak maksimal. Berbeda dengan wiper konvensional yang daya sekanya masih akan baik karena masih ada tangkai besinya.
Sementara itu wiper konvensional harus rajin dikeringkan setelah mencuci mobil. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa rangka wiper konvensional terbuat dari besi, sehingga rawan terjadi karat apabila terkena air untuk waktu yang lama.
5. Perbandingan harga
Dengan model yang lebih modern, wiper jenis frameless memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan wiper konvensional. Harga wiper konvensional sekitar Rp30-100 ribuan, sedangkan harga wiper frameless hampir dua kali lipatnya, yakni Rp150-300 ribuan. Sehingga kamu perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli frameless wiper.
Mana yang Lebih Baik?
Baik wiper konvensional maupun frameless wiper sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika ditanya mana yang lebih baik, Otoklix menyarankan untuk memilih sesuai dengan gaya kamu dalam berkendara.
Misalnya kamu tipe pemilik mobil yang rajin membersihkan dan mengecek kondisi wiper, wiper konvensional bisa menjadi pilihan terbaik. Daya tahan wiper ini juga bisa lebih lama jika kamu rajin merawatnya.
Kalau kamu tipe pemilik mobil yang tidak memiliki waktu untuk melakukan perawatan wiper, lebih baik pilih yang frameless. Dengan catatan, frameless wiper lebih baik diganti setiap 6 bulan atau dua kali dalam setahun.
Tips Memilih Wiper Sebelum Membeli
Ada beberapa hal yang perlu kamu cermati sebelum membeli wiper mobil baru. Jangan sampai menyesal setelah membeli ya.
1. Ukuran wiper
Tips utama ketika berencana membeli wiper adalah memeriksa ukuran wiper. Setiap mobil memiliki spesifikasi ukuran wiper yang berbeda-beda. Misalnya All New Toyota Avanza memiliki ukuran 20 inci untuk wiper kanan dan 16 inci untuk wiper kiri. Sedangkan ukuran wiper Honda Freed adalah 26 inci untuk sisi kanan dan 14 inci untuk sisi kiri.
Maka dari itu, pastikan ukurannya tepat. Jika terlalu panjang, wiper bisa saling bertabrakan ketika bekerja. Sementara itu jika ukurannya terlalu pendek maka mungkin tidak semua bagian permukaan kaca tersapu sempurna.
2. Karet wiper
Tips selanjutnya adalah memastikan karet wipernya berkualitas. Cirinaya adalah ketebalan permukaan karet wiper rata, cukup halus, dan kesat. Karet jenis ini akan membuat sapuan wiper menjadi lebih maksimal.
3. Kerangka wiper
Pastikan kerangka wiper yang kamu beli tidak cacat atau rusak. Kerusakan yang sering terjadi biasanya adalah bengkok. Maka dari itu, jangan terburu-buru membeli wiper dan cermati keseluruhan kerangka wiper ya.
4. Tes produk
Tips berikutnya adalah dengan melakukan tes produk sebelum membeli, terutama jika kamu membeli wiper di toko aksesoris mobil. Pastikan wiper tidak mengeluarkan suara saat bekerja membersihkan kaca.
5. Teliti sebelum membeli
Salah satu tips agar tidak salah membeli wiper adalah memastikan produk memiliki garansi. Jika wiper rusak, kamu bisa meminta menggantinya dengan yang baru kepada toko aksesoris mobil tempat kamu membeli wiper mobil.
Jadi, sudah memutuskan ingin membeli frameless wiper? Kamu bisa melakukan pengecekan dan penggantian wiper di 1.000+ bengkel umum terdekat dan booking langsung di aplikasi Otoklix lho.