Apakah kamu pernah mengalami mobil mundur saat menanjak mengendarai mobil matik? Mungkin karena kamu belum menguasai cara pindah gigi mobil matic di tanjakan.
Memang ada beberapa hal yang harus dilakukan agar mobil matic bertenaga ketika menanjak. Mari kita simak cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan.
Daftar Isi
Memindahkan Transmisi Mobil Matic di Tanjakan dan Turunan
Mobil matik memang terkesan praktis dan mudah untuk dikendarai karena tidak menggunakan kopling, tetapi banyak anggapan bahwa kekurangan mobil matik adalah ketika di tanjakan. Salah satunya tidak sekuat mobil manual ketika menanjak di tanjakan curam.
Tetapi tenang saja, ini dia tips dan cara pindah gigi mobil matic di tanjakan.
1. Jangan menggunakan posisi D
Kamu perlu mengetahui fungsi dari tuas transmisi pada mobil matic. Pada tuas transmisi terdapat posisi netral, P untuk posisi parkir, R (reverse) untuk melaju mundur, dan D untuk melaju ke depan. Ada tambahan lambang D2 dan D1 atau L di bawah tuas D.
Ketika tuas berada pada posisi D, maka transmisi matik ini akan memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin. Putaran mesin memang akan meninggi pada kondisi tanjakan yang curam atau panjang. Tetapi rasio gigi harus lebih rendah agar torsi mudah didapat. Cara ini dapat digunakan pada mobil transmisi matik konvensional, bukan yang CVT, AMT, atau transmisi mobil elektrik.
2. Jangan menginjak pedal gas secara dalam
Tahukah kamu bahwa menginjak pedas gas dalam ketika menanjak malah akan membuat mobil kehilangan tenaga? Hal itu terjadi karena pada saat itu sistem transmisi atau ECU membaca torsi sudah maksimal. Justru transmisi akan bertahan di posisi gigi yang tinggi.
3. Mencocokan tuas transmisi dengan kondisi jalan
Ini adalah cara pindah gigi mobil matic di tanjakan curam. Kamu bisa menggunakan posisi transmisi D2. Tetapi jika tanjakan semakin curam, gunakanlah posisi D1. Posisi D1 pada mobil matic ini ibarat posisi gigi 1 pada mobil manual. Cara ini juga bisa digunakan ketika terjebak macet di tanjakan.
4. Jangan injak rem saat pindah tuas
Tips berikutnya adalah jangan menginjak rem saat memindahkan tuas posisi D ke D1 atau D2. Kamu hanya perlu menekan tombol pada tuas persneling untuk memindahkan gigi. Ketika mobil membutuhkan torsi, lepaskan pedal gas dan langsung pindahkan transmisi secara bertahap, sampai D1 atau L.
Ketika sudah mendapatkan gigi yang diinginkan, baru injak pedal gas lagi untuk mendapatkan power. Jika harus berhenti saat berada di tanjak, baru kamu bisa menginjak rem. Kamu bisa Bisa juga memindahkan persneling ke gigi netral dan menarik rem tangan jika berhenti cukup lama.
5. Tips khusus AMT
Teknik di atas digunakan untuk mobil transmisi matik konvensional. Sementara pada mobil AMT sebaiknya melakukan stop and go. Jadi memang sebaiknya menggunakan rem tangan ketika macet saat berada di tanjakan.
6. Terus berlatih menggunakan mobil matic di jalan menanjak
Selain cara pindah gigi mobil matic tanjakan seperti informasi di atas, kamu juga perlu sering berlatih mengendarai mobil matic saat melaju di tanjakan. Jadi, akselerasi mobil matic bisa lebih bertahap seperti mengendarai mobil manual.
5. Mengendarai mobil matic di turunan
Jika di atas tadi adalah cara mengendarai mobil matic di tanjakan, sekarang mari kita bahas cara mengemudi di turunan. Pada mobil matic, disarankan untuk menggunakan gigi rendah saat melaju di turunan. Rem digunakan untuk menahan beban dan menghentikan laju mobil yang tidak dibantu dari mesin.
Jangan terlalu lama menginjak pedal rem juga karena khawatir terjadi vapor lock atau rem menjadi panas dan minyak rem mendidih sehingga uap airnya bisa membuat rem blong. Pada beberapa tipe mobil matic juga memiliki engine brake pada low gear. Ada yang di L atau di posisi tuas 2.
Engine brake dapat digunakan dengan memindahkan tuas transmisi dari D ke 2 atau L. Kamu bisa melakukannya saat kecepatan rendah tidak lebih dari 30 km/jam (kpj) agar tidak overspeed.
Mahir Mengendarai Mobil Matic
Tips atau cara di atas adalah cara pindah gigi mobil matic di tanjakan. Sebagai tambahan informasi, ini dia cara yang bisa kamu lakukan ketika berkendara menggunakan mobil matic.
1. Menggunakan posisi P
Mobil matic sudah menggunakan tuas yang memiliki fungsi masing-masing. Contohnya sebelum menyalakan mobil, posisi tuas harus berada di posisi P atau di posisi N. Jangan sampai tuas berada di posisi reverse atau R, karena mobil akan otomatis mundur.
2. Jangan langsung menghidupkan mesin
Pada mobil matic, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin ketika memasukkan kunci. Kamu bisa menunggu sampai jarum berputar dan indikatornya aktif. Beberapa jenis mobil matik memiliki indikator yang akan berbunyi ketika kelistrikan sudah hidup.
3. Injak pedal rem saat starter
Pada beberapa mesin mobil matic tidak akan hidup kalau kamu tidak menginjak rem saat menstarter mobil. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui jenis kendaraan yang kamu gunakan dengan membaca manualnya.
4. Menekan pedal rem saat memindahkan tuas
Untuk menghindari risiko terjadi kerusakan pada mesin mobil matic, kamu bisa menginjak pedal rem ketika memindahkan tuas dari posisi P atau N ke posisi D atau R.
Dengan mempelajari tips berkendara dan cara pindah gigi mobil matic di tanjakan, kamu tidak perlu khawatir dan panik ketika berkendara. Panik di jalan bisa membahayakan pengemudi dan juga mobil lainnya.
Pastikan juga mobil selalu dalam kondisi prima sebelum digunakan. Caranya adalah dengan melakukan servis rutin. Temukan bengkel terdekat lokasimu sekarang dan lakukan servis berkala melalui aplikasi Otoklix.
Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.