Pebisnis perlu menguasai cara bersaing dengan kompetitor agar bisnisnya lebih unggul. Persaingan di dunia bisnis adalah hal yang wajar. Apalagi sekarang berbisnis bisa melalui berbagai platform. Tidak hanya toko fisik, tetapi juga bisa membuka toko online di media sosial, website, dan marketplace.
Oleh sebab itu, pebisnis harus bisa mempertahankan posisi bisnisnya dan bahkan lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor. Berikut ini adalah beberapa cara bersaing dengan kompetitor yang bisa Anda terapkan.
Daftar Isi
11 Cara Bersaing dengan Kompetitor
Banyak cara atau strategi untuk bersaing dengan kompetitor. Mulai dari menguatkan bisnis Anda sendiri hingga mengenali kompetitor. Ini dia 11 cara yang bisa Anda lakukan untuk bersaing dengan kompetitor.
1. Kenali kompetitor
Seperti halnya sebuah pertandingan, Anda perlu mengenal siapa lawan sebelum bersaing dengannya. Oleh sebab itu, Anda perlu mengenal kompetitor dengan mencari tahu siapa kompetitor Anda.
Kumpulkan informasi tentang kelebihan dan kelemahan kompetitor, strategi bisnis yang dijalankan, bagaimana mereka memperlakukan konsumen, dan lainnya. Informasi ini berguna untuk mencari peluang bagi bisnis Anda.
Cara mengumpulkan informasi ini bisa dengan mengecek media sosial, meminta karyawan atau rekan Anda untuk berinteraksi atau membeli produk mereka, dan juga memantau promosi yang sedang dijalankan atau penawaran terbaru yang sedang mereka berikan.
2. Menawarkan harga bersaing
Cara bersaing dengan kompetitor berikutnya adalah menawarkan harga yang kompetitif. Memberikan harga yang kompetitif bukan selalu artinya Anda harus menurunkan harga hingga membuat usaha Anda rugi. Cara menawarkan harga bersaing antara lain bisa dengan memberikan bonus untuk pembelian tertentu, misalnya beli 2 gratis 1.
3. Riset pasar dan kenali konsumen
Selain mengenali kompetitor, utamakan juga untuk mengenal siapa target konsumen secara mendetail. Kumpulkan informasi tentang masalah yang sedang mereka hadapi. kebiasaan belanja mereka, prioritas mereka, apakah mereka lebih suka kualitas premium atau harga yang terjangkau. Anda bisa menggunakan survei untuk mengenal konsumen.
Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa menyusun strategi pengembangan produk hingga pemasaran. Kalau Anda baru memulai bisnis, disarankan untuk fokus pada target konsumen yang spesifik terlebih dahulu. Semakin spesifik maka kompetitor makin sedikit.
Baca juga: Perbedaan Jenis Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung
4. Menunjukkan keunggulan bisnis
Daripada menyerang kelemahan kompetitor, sebaiknya Anda lebih menunjukkan keunggulan dan nilai jual bisnis yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari kompetitor.
Ada 3 cara untuk menguji keunggulan potensial bisnis Anda.
- Memastikan kebenaran keunggulan supaya bisa dikembangkan secara berkelanjutan
- Keunggulan produk Anda relevan dengan konsumen potensial.
- Memastikan keunggulan potensial bisa dibuktikan atau tidak.
Kalau ketiga kriteria tersebut sudah dipenuhi, berarti bisnis Anda unggul dan kompetitif secara kuat untuk bersaing.
5. Terus berinovasi
Selain melakukan analisis kompetitor dan marketing, cara bersaing dengan kompetitor juga melakukan inovasi. Anda juga tidak boleh melupakan kualitas produk. Terus kembangkan kualitas produk dan lakukan inovasi secara berkala. Dunia bisnis berubah sangat cepat sesuai dengan tren yang sedang berlaku. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat produk yang tetap relevan.
6. Berani mengambil risiko
Berani mengambil risiko adalah salah satu cara bersaing dengan kompetitor. Pelaku usaha perlu memiliki mental kuat untuk berani mengambil risiko. Misalnya adalah menawarkan inovasi baru yang belum banyak atau bahkan belum ada di pasaran. Strategi yang bisa dilakukan contohnya memproduksi barang atau jasa yang unik atau mengadakan acara promosi besar-besaran.
7. Memperkuat brand
Brand adalah hal pertama yang diingat oleh konsumen tentang bisnis kita. Kalau Anda bisa membangun brand yang solid dan konsisten, maka bisnis Anda bisa dikenal dan diingat konsumen.
Cara membangun brand yang kuat antara lain adalah membuat brand dengan logo, warna, dan gaya komunikasi yang kuat dari bisnis Anda. Brand ini harus bisa merepresentasikan bisnis Anda. Selain mengonsepnya sendiri, Anda juga bisa menggunakan jasa konsultasi untuk memperkuat brand.
Baca juga: Cara dan Contoh Identifikasi Kompetitor Paling Efisien
8. Meningkatkan keberadaan secara online
Cara bersaing dengan kompetitor di digital platform juga perlu ditingkatkan. Anda perlu meningkatkan keberadaan bisnis Anda di pasar online dengan cara membuat website atau akun media sosial.
Sebab, saat ini baik masyarakat muda maupun tua sudah terbiasa menggunakan ponsel untuk mencari hal-hal yang mereka inginkan. Bagikan konten menarik dengan target pasar Anda. makin banyak pengikut di dunia online, maka bisnis Anda juga makin dikenal.
9. Memperluas jangkauan pasar
Kalau Anda sudah punya pelanggan yang loyal dan brand yang kuat di pasar, maka Anda bisa mulai memperluas jangkauan pasar. Misalnya kalau awalnya target pasar Anda hanya perempuan usia muda, maka Anda bisa memperluas ke kalangan ibu-ibu.
Anda butuh mempersiapkan banyak hal untuk memperluas jangkauan pasar. Misalnya melakukan riset dan inovasi untuk memproduksi produk baru. Jadi, pastikan bisnis Anda sudah siap untuk target tersebut.
10. Mencari mitra bisnis
Cara bersaing dengan kompetitor berikutnya adalah mencari mitra untuk berkolaborasi dan mengembangkan bisnis bersama. Bahkan, Anda bisa bermitra dengan kompetitor. Keunggulan dari masing-masing bisnis bisa mencapai target baru.
Dengan melakukan kemitraan, Anda bisa mendapat peluang baru yang mungkin sebelumnya tidak bisa Anda dapatkan ketika mengerjakannya sendiri. Namun, sebelum mempertimbangkan untuk bermitra, pikirkan dulu apa yang dibutuhkan bisnis untuk berkembang.
Baca juga: Terlengkap! Ini Cara Menghadapi Kompetitor Paling Efektif
11. Memberikan pelayanan terbaik
Yang satu ini tidak boleh terlewatkan. Salah satu cara bersaing dengan kompetitor adalah memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Kalau konsumen puas dengan pelayanan bisnis Anda, mereka tidak akan ragu membeli produk Anda, bahkan merekomendasikan kepada orang lain.
Cara memberikan pelayanan terbaik antara lain dengan menanggapi calon pembeli dengan sopan dan ramah, menjaga hubungan baik, dan meminta feedback dari pelanggan. Selain mendapat hati pelanggan, dengan menjalin hubungan baik dengan pelanggan Anda juga bisa mendapat wawasan untuk mengembangkan bisnis.
Itu dia 11 cara bersaing dengan kompetitor yang bisa Anda lakukan.
Dengan menyediakan mobil operasional yang selalu prima, Anda juga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Misalnya kalau Anda punya bisnis catering dan perlu mengantar masakan, atau kalau Anda punya bisnis rental mobil.
Tentu saja Anda harus menjaga mobil operasional selalu dalam kondisi terbaik. Oleh sebab itu, pastikan untuk servis mobil operasional di bengkel mobil tepercaya.
Otoklix for Business mendukung bisnis Anda agar makin berkembang dengan menyediakan servis mobil operasional berkualitas. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir harus bolak-balik servis ke bengkel kalau ada masalah yang belum selesai.
Sebab, salah satu keuntungan yang bisa didapat dari Otoklix for Business adalah garansi servis 14 hari. Jadi, tidak perlu bayar lagi kalau ada masalah mobil yang belum terselesaikan setelah servis.
Pertanyaan Seputar Cara Bersaing dengan Kompetitor
Cara bersaing dengan kompetitor antara lain adalah mengenali kompetitor, menawarkan harga kompetitif, riset pasar, melakukan inovasi, memperkuat brand, meningkatkan keberadaan di online, memberikan pelayanan terbaik, dan lainnya. Cara melakukan analisis kompetitor yang tepat antara lain mengidentifikasi kompetitor bisnis, identifikasi posisi kompetitor di pasar, menganalisis kepuasan konsumen, dan melakukan analisis SWOT dari kompetitor. Cara bersaing dengan baik di platform digital antara lain menentukan platform yang baik, memberikan layanan terbaik, pembayaran yang mudah, respons yang cepat, dan menentukan partner logistik yang tepat.