Bagaimanakah Kondisi Mobil yang Harus Dilakukan Spooring?

Bagi OtoFriends yang baru saja membeli mobil baru, mungkin penasaran bagaimanakah kondisi mobil yang harus dilakukan spooring? Apakah harus dilakukan spooring setiap bulan atau setelah menempuh jarak tertentu? 

Sebenarnya, untuk menentukan kapan waktu melakukan spooring cukup gampang kok. Kamu bahkan bisa merasakannya saat sedang berkendara. 

Gampangnya, ketika kamu berkendara dan mobil sulit dikendalikan, itu menandakan jika roda mobil sudah tidak sejajar lagi dan harus dilakukan spooring agar tetap nyaman dan aman. 

Pada artikel ini, Otoklix akan membahas mengenai apa itu spooring, manfaat, hingga kondisi yang mengharuskan mobil melakukan spooring. 

Apa Itu Spooring dan Manfaatnya

Spooring merupakan salah satu perawatan mobil yang penting, yakni meluruskan kembali kedudukan roda-roda mobil sesuai dengan posisi semula, sehingga mobil bisa melaju dengan seimbang. 

Mobil yang sering digunakan tentunya bisa membuat kedudukan roda-roda mobil jadi bergetar. Ini lah yang membuat mobil jadi limbung, sulit dikendalikan, bahkan tidak bisa berjalan lurus. 

Oleh sebab itu, penting sekali untuk melakukan spooring secara rutin tanpa harus menunggu mobil tidak nyaman dikendarai. 

Ada banyak manfaat spooring, di antaranya adalah membuat mobil jadi lebih stabil dan seimbang, memperpanjang usia pakai mobil, menghemat bahan bakar, hingga membuat berkendara jadi nyaman dan juga aman.

Kondisi Mobil Harus Dilakukan Spooring

Untuk melakukan spooring, tidak ada waktu yang pasti. Hal ini ditentukan oleh beberapa faktor, seperti usia mobil, jarak yang sudah ditempuh, hingga kondisi jalanan yang sering dilalui.

Namun, apabila mobil OtoFriends mengalami tanda-tanda di bawah ini, maka wajib melakukan spooring, ya. OtoFriends bisa membawanya ke bengkel Otoklix terdekat. 

1. Mobil Sulit Berjalan Lurus

Jika mobil OtoFriends sulit berjalan lurus, maka sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk dilakukan spooring.

Mobil yang sulit dikendalikan ini menandakan jika roda ban mobil sudah tidak sejajar lagi. Hal ini membuat mobil jadi tidak bisa melaju dengan lurus bahkan cenderung miring ke kanan atau ke kiri. 

2. Mobil Limbung

Karena roda mobil yang tidak selaras, maka laju mobil pun jadi tidak seimbang atau limbung. Apabila terus dijalankan di jalan raya, maka bisa membahayakan OtoFriends dan juga pengendara lain. 

Saat kondisi mobil sudah limbung, hindari melaju dengan kecepatan tinggi dan segera bawa mobil ke bengkel, ya. 

3. Setir Terasa Berat dan Bergetar

Kondisi lain yang menandakan mobil perlu dispooring adalah setir mobil yang terasa berat dan juga bergetar. 

Setir memang berhubungan langsung dengan ban mobil. Oleh sebab itu, jika setir berat atau bergetar maka menandakan ada masalah pada roda mobil. 

4. Ada Goncangan saat Mobil Dibelokkan

Apabila OtoFriends merasakan ada goncangan saat mobil berbelok, maka ini menandakan mobil harus segera dilakukan spooring. Jangan dibiarkan karena hal ini bisa membahayakan. 

5. Permukaan Ban Mobil Tidak Rata

Jika muncul benjolan pada ban mobil atau ban sudah aus, maka sebaiknya segera lakukan spooring. Sebelum digunakan untuk berkendara, amati lagi dengan seksama kondisi ban mobil OtoFriends.

Apabila OtoFriends mengalami beberapa tanda di atas, segera bawa ke bengkel terdekat. Jangan tunda-tunda untuk melakukan spooring karena bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Spooring

Sebelum melakukan spooring, sebaiknya OtoFriends memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar hasilnya bisa maksimal.

1. Cek Ban Mobil

Pertama, OtoFriends harus mengecek kondisi ban mobil, seperti tekanan ban mobil dan juga keausan ban mobil.

Pastikan tekanan ban mobil baik di ban depan dan belakang sama sesuai standar, sehingga mobil tidak miring sebelah. 

Lalu, cek juga tingkat keausan ban mobil. JIka ada salah satu ban yang sudah aus, maka sebaiknya diganti.

2. Cek Ball Joint

Ball joint merupakan komponen penting pada ban mobil. yakni berfungsi untuk menerima beban kendaraan. Apabila ball joint terlalu longgar, sebaiknya segera diganti agar tetap aman. 

3. Cek Tie Rod

Cek juga komponen tie rod, yak untuk melakukan penyetelan toe-in atau toe-out. Tie rod yang terlalu longgar juga akan menyulitkan proses spooring untuk diset ke posisi semula sesuai standar. 

4. Tinggi Mobil dan Kemiringannya

Sebelum melakukan spooring, tinggi mobil juga akan dicek untuk memastikan mobil OtoFriends tidak miring sebelah. 

Hal ini dilakukan agar proses spooring bisa maksimal dan mobil bisa seimbang lagi ke posisi awal sesuai standar. 

5. Kondisi Lantai

Ketika melakukan spooring, pastikan bahwa lantai yang digunakan rata, untuk memudahkan dalam penyetingan ke posisi awal dan bisa lurus kembali.

6. Cek Bearing Roda

Bearing roda juga perlu dilakukan pengecekan karena bisa mengalami kelonggaran saat dikendarai. Apabila terlalu longgar, maka segera diperbaiki agar proses penyetingan bisa lebih maksimal. 

Dampak Jika Jarang Melakukan Spooring

Beberapa pemilik mobil mungkin menyepelekan perawatan spooring karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal, spooring sangat penting untuk menjaga mobil tetap seimbang ketika melaju.

Dampak negatif apabila OtoFriends jarang melakukan spooring adalah kaki-kaki mobil jadi lebih mudah rusak, utamanya di bagian tie rod, ball joint, hingga rack steer. 

Selain membuat mobil jadi limbung, OtoFriends juga harus mengeluarkan uang lebih untuk memperbaiki komponen-komponen yang rusak seperti disebutkan di atas. 

Karena komponen kaki-kaki mobil serta suspensi rusak, dalam berkendara juga jadi tidak nyaman. Apalagi saat melewati jalanan yang rusak, maka akan terasa goncangannya.

Dampak berikutnya adalah ban mobil juga akan lebih mudah rusak dan aus. Hal ini disebabkan karena posisi ban mobil yang tidak selaras. 

Sebelum mobil OtoFriends makin bermasalah, yuk segera bawa ke bengkel spooring terdekat di daerahmu. Untuk OtoFriends yang tinggal di Jakarta juga bisa datang ke bengkel Otoklix. 

Pertanyaan seputar Kondisi Mobil yang Harus Dilakukan Spooring