Roll menjadi istilah akrab yang sering didengar para pecinta otomotif ketika berbicara tentang teknik berkendara. Roll atau biasa disebut body roll dan dikenal juga dengan istilah limbung biasa terasa ketika pengendara dan penumpang sedang melakukan manuver mobil.
Baca juga: Berkendara Lebih Aman, Ini 4 Tips Manuver Mobil Tanpa Panik
Lantas apakah body roll tersebut berbahaya? Apa penyebab, dampak, dan cara mencegah yang tepat? Berikut Otoklix rangkum informasi lengkapnya untuk OtoFriends.
Daftar Isi
Apa Itu Body Roll?
Body roll merupakan istilah untuk menggambarkan situasi yang dirasakan penumpang kabin mobil saat mobil sedang melakukan manuver atau berbelok. Sebagai contoh, perasaan yang dirasa adalah perasaan terpental ke arah kiri padahal mobil sedang berbelok ke arah kanan. Perasaan lainnya adalah ketika penumpang merasakan miring seolah terlempar keluar saat mobil sedang melintasi tikungan. Biasanya perasaan ini akan muncul ketika mobil melintas dengan kecepatan tinggi.
Body roll terjadi akibat adanya beberapa hal yang tidak seimbang, sehingga akan sangat berbahaya jika tidak segera di cek atau diperbaiki. Jika body roll terjadi pada mobil OtoFriends, ada baiknya untuk segera menurunkan kecepatan berkendara dan cek setiap bagian mobil untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. Bawa mobil ke bengkel terdekat sehingga dapat dilakukan servis dan perbaikan komponen.
Penyebab Body Roll pada Mobil
Body roll tidak terjadi dengan sendirinya. Body roll terjadi akibat adanya gaya sentrifugal, yaitu gaya yang bisa diilustrasikan dengan perputaran mesin pada mesin cuci baju. Semakin cepat mesin cuci baju berputar, maka akan semakin banyak air yang terlempar dari baju. Pada mobil, semakin cepat lajunya maka suspensi pada roda mobil akan menyerap gaya, alhasil risiko kecelakaan bisa terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Body Mobil Terlalu Tinggi
Body mobil yang terlalu tinggi akan menyebabkan gaya dorong yang lebih besar ketika mobil melakukan manuver atau berbelok. Masalah ini biasanya dialami oleh mobil-mobil MPV, SUV, dan minibus. Alhasil, risiko mobil terbalik akan mungkin terjadi jika OtoFriends tidak berhati-hati saat berkendara.
- Suspensi Mobil Ringan
Suspensi mobil yang terlalu ringan akan membuat body mobil menjadi limbung atau roll. Hal ini karena mobil akan berbelok dalam kondisi tidak stabil.
Baca juga: Kenali 7 Penyebab Mobil Limbung Beserta Cara Mengatasinya
- Kecepatan Kendaraan Terlalu Tinggi
Berhati-hatilah jika OtoFriends sering berkendara dan melaju dalam kecepatan yang tinggi. Ketika berbelok, lakukan dengan perlahan untuk mengurangi gaya sentrifugal pada mobil sehingga body roll dapat diantisipasi.
- Ground Clearance Mobil Terlalu Tinggi
Sama halnya dengan risiko body mobil terlalu tinggi, peletakan ground clearance yang terlalu tinggi juga beresiko menyebabkan body roll terjadi. Hal ini dikarenakan dorongan juga akan meningkat ketika mobil melewati belokan atau tikungan. Bagian belakang mobil pun juga akan terasa berat, alhasil jika tidak hati-hati risiko kecelakaan akibat body roll bisa terjadi.
Dampak Body Roll pada Mobil dan Keselamatan
Body roll tidak akan terjadi jika OtoFriends berkendara di jalur lurus seperti jalur toll. Namun, body roll pada mobil dapat mengancam keselamatan berkendara, jika OtoFriends berkendara di kondisi jalan yang penuh tikungan, terlebih dalam kondisi hujan dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: 9 Tips Berkendara di Musim Hujan yang Perlu Diperhatikan
Jika sudah terlanjur memiliki atau membeli dan berkendara menggunakan mobil-mobil yang berisiko body roll seperti mobil SUV, MPV, dan minibus, ada baiknya untuk berhati-hati dan mengatur kecepatan saat berbelok dengan baik. Terlepas dari kondisi jalan yang lebar atau tidak, pengaturan kecepatan berkendara tetap harus diperhatikan demi keselamatan diri dan juga pengendara lain.
Cara Mencegah Body Roll pada Mobil
Ingin mengantisipasi risiko body roll terjadi, beberapa cara dapat dilakukan sebagai pencegahan yaitu:
- Mengganti Suspensi Mobil
Suspensi mobil yang ringan rawan membuat mobil menjadi terpental ketika berbelok. Melakukan penggantian suspensi mobil dengan suspensi yang lebih keras bisa menjadi solusi untuk menurunkan gaya dorong sentrifugal.
- Memasang Strut Stabilizer Bar
Cara lainnya untuk mencegah body roll adalah dengan memasang strut stabilizer bar mobil. Strut stabilizer ini dipasang di bagian dalam kap, bawah depan atau bawah belakang mobil. Melakukan pemasangan strut stabilizer bar ini tidak boleh dilakukan sembarangan, sehingga OtoFriends harus menemukan lokasi bengkel yang tepat dan tepercaya.
Pilihlah strut stabilizer bar yang berkualitas. Gunakan aplikasi Otoklix untuk menemukan bengkel umum tepercaya yang tidak kalah profesionalnya dengan bengkel resmi. Otoklix bermitra dengan 2000+ bengkel umum mobil pilihan di Jabodetabek dan 20.000+ mobil telah ditangani. Melakukan pemasangan di bengkel umum rekanan Otoklix kategori OtoSelect bergaransi 30 hari setelah pengerjaan.
- Memasang Karet Sport Damper
Selain memasang strut stabilizer bar, OtoFriends juga dapat melakukan pemasangan karet sport damper sebagai alternatif lain dalam mengurangi gaya dorong body roll mobil. Karet sport damper biasa dipasang pada bagian atas coil spring. Pastikan OtoFriends telah melakukan pembelian dan pemasangan yang jeli dengan memperhatikan kualitas dan pelayanan pemasangan karet sport damper.
Sudah paham istilah body roll pada mobil lengkap dengan penyebab dan cara mencegahnya, jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatan berkendara OtoFriends dengan selalu menaati aturan lalu lintas yang berlaku. Pastikan diri tidak berkendara dengan kecepatan berlebih sehingga aman dari masalah body roll mobil.
Otokilx, Your Trusted Automotive Partner.
Pertanyaan Seputar Roll
Body roll merupakan istilah untuk menggambarkan situasi yang dirasakan penumpang kabin mobil saat mobil sedang melakukan manuver atau berbelok.
Masalah body roll atau mobil limbung bisa diatasi dengan mengganti suspensi mobil, dan memasang strut stabilizer bar atau karet sport damper.
Kecepatan berkendara yang terlalu tinggi, kondisi ground clearance dan body mobil yang tinggi hingga suspensi yang terlalu ringan bisa menjadi penyebab mobil mengalami body roll atau limbung.