Skidpad merupakan salah satu Kompetisi Formula SAE yang dilakukan di dalam lintasan balap atau dynamic event.
Yang termasuk ke dalam dynamic event lainnya yakni ada kompetisi acceleration, autocross, dan juga endurance.
Khusus pada artikel ini, Otoklix akan membahas mengenai kompetisi skidpad serta beberapa tips agar performa mobil tetap bagus sehingga lolos dalam pengujian skidpad.
Daftar Isi
Apa Itu Skidpad?
Mengutip dari beberapa sumber, skidpad merupakan salah satu kompetisi yang dilakukan di dalam lintasan untuk mengukur kemampuan drivability mobil dengan menggunakan satuan ukur meter per detik kuadrat.
Kompetisi skidpad ini biasanya dilakukan pada Kompetisi Formula SAE (Society of Automotive Engineers) yang diselenggarakan di beberapa negara, termasuk Jepang.
Kompetisi Formula SAE merupakan kompetisi tahunan yang diadakan untuk mahasiswa di seluruh dunia untuk menguji kemampuan mobil balap formula yang dibuatnya.
Untuk melakukan pengujian skidpad ini, biasanya menggunakan lintasan yang berbentuk angka 8. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cepat mobil dapat melaju di tikungan tanpa harus kehilangan cengkeramannya.
Untuk bisa lolos pengujian skidpad, mobil harus bisa melewati lintasan tersebut dengan baik, bahkan dalam kecepatan yang tinggi.
Semakin cepat mobil melewati lintasan tersebut, maka bisa disimpulkan jika mobil tersebut memiliki performa dan daya cengkeram yang bagus.
Pada event 2017 Student Formula Japan, tim Indonesia berhasil melewati lintasan skidpad dalam waktu 5.320 detik saja.
Hal ini terbilang cukup cepat bahkan bisa membawa tim Indonesia menjadi tim terbaik dalam pengujian skidpad ini.
Baca juga: Mengenal Fenomena Ground Effect pada Mobil Balap
Faktor yang Mempengaruhi Skidpad
Mengutip dari Wikipedia, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pengujian skidpad ini, yakni:
- Power mobil yang besar
- Ban mobil lebar
- Massa yang rendah
- Pengaturan suspensi yang sesuai
- Gaya tekan ke bawah yang lebih besar
Cara Pengujian Kendaraan dengan Skidpad
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, pengujian skidpad ini akan dilakukan pada lintasan melingkar yang berbentuk angka 8.
Kemudian, mobil mulai melaju di lintasan tersebut dan kecepatannya akan ditingkatkan secara perlahan hingga ban bagian luar mulai selip.
Pada kecepatan maksimal ini dan ban mulai selip, bisa menyebabkan mobil melaju di luar radius yang sudah ditentukan. Pada titik inilah kecepatan mobil akan dicatat untuk menguji kemampuan drivability mobil.
Baca juga: Mengenal Brake Bias pada Sistem Pengereman Mobil Balap
Tips Agar Performa Mobil Bagus sebelum Uji Skidpad
Mengutip jurnal dari library.uns.ac.id, tips agar mobil formula bisa lolos pengujian skidpad dan pengujian lainnya adalah dengan memaksimalkan aspek aerodinamika pada mobil.
Dijelaskan jika aerodinamika adalah hal yang sangat penting dalam kompetisi ini. Bukan hanya membuat performa mobil bagus, tetapi juga bisa meningkatkan keselamatan pada pengemudi ketika melakukan race.
Aspek lain yang harus diperhatikan yakni down force dan drag force. Down force adalah gaya menekan di bagian atas, sehingga roda mobil memiliki kemampuan cengkraman yang kuat dan tidak mudah oleng saat melewati tikungan.
Sedangkan drag force adalah gaya dorong yang muncul karena adanya udara yang mengalir berlawanan arah dengan laju kendaraan. Jika nilai drag force tinggi, maka kinerja aerodinamis juga bisa menurun.
Untuk meningkatkan performa aerodinamis ini bisa dengan cara menambahkan wings, yakni front wing dan rear wing.
Pertanyaan seputar Skidpad
Skidpad adalah metode pengujian untuk mengukur kecepatan belok mobil formula pada permukaan yang datar dengan radius putaran mobil yang konstan. Untuk melakukan pengujian, lintasan yang digunakan berbentuk angka 8.
Selain pengujian skidpad, ada juga pengujian lain yang sering dilakukan seperti acceleration, autocross, dan juga endurance.