Shockbreaker mobil bocor tentunya akan membuat kenyamanan berkendara menjadi terganggu. Mobil pun terasa limbung yang bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. 

Ketika terjadi kebocoran pada shockbreaker, biasanya akan ada tanda yang dapat OtoFriends rasakan. Penyebabnya bisa dipicu oleh kebiasaan berkendara yang ugal-ugalan maupun kerusakan pada komponen kaki-kaki tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari simak ciri-ciri shockbreaker mobil bocor beserta bahaya yang akan ditimbulkannya berikut ini.

Baca juga: Ciri shockbreaker Mobil yang Bagus, Jangan Salah Pilih!

Ciri-ciri Shockbreaker Mobil Bocor

Ada beberapa ciri-ciri shockbreaker mobil bocor yang bisa OtoFriends kenali dengan mudah, yaitu:

Mobil seperti diayun saat digunakan berkendara

Shockbreaker mobil bocor bisa dirasakan saat mobil sedang berjalan dan melewati jalan yang bergelombang atau tidak rata. Mobil biasanya akan terasa seperti diayun dan membutuhkan waktu sedikit lama untuk bisa kembali stabil.

Untuk memastikan apakah shockbreaker mobil bermasalah atau tidak, OtoFriends bisa mencoba melewati polisi tidur. Apabila mobil terasa berayun hingga tiga kali, maka bisa dipastikan bahwa ada kerusakan pada shockbreaker.

Berkendara dengan kecepatan tinggi dalam keadaan shockbreaker mobil bocor bisa menyebabkan mobil seperti melayang dan sulit untuk dikendalikan. Tentunya hal itu akan berbahaya bagi keselamatan pengemudi dan penumpang mobil karena bisa menjadi penyebab kecelakaan.

Posisi mobil miring

Ciri-ciri shockbreaker mobil bocor dan bermasalah yang berikutnya bisa dilihat ketika mobil sedang diparkir di tempat yang rata. Posisi mobil akan tidak seimbang dan terlihat seperti tinggi sebelah atau miring ke salah satu sisi.

OtoFriends juga bisa melihat jarak antara ban dan spakbor saat mobil diparkir di tempat yang rata. Jarak setiap ban dengan spakbor yang tidak sama atau berbeda-beda menandakan bahwa shockbreaker mengalami kerusakan.

Umumnya, shockbreaker yang sering mengalami kebocoran terletak di bagian kiri akibat meredam hentakan keras berkali-kali saat berkendara di jalanan yang tidak rata. Berjalan di lajur kiri akan menyebabkan shockbreaker menjadi mudah mengalami kerusakan.

Kondisi ban aus dan tidak merata

Shockbreaker yang mengalami kebocoran akan membuat ban mobil menjadi cepat aus dan tidak rata. Bagian yang aus ini bisa terjadi pada sisi luar ban (camber positif) maupun sisi dalam ban mobil (camber negatif).

Pada kondisi yang lebih parah, keausan tersebut juga bisa terjadi pada lebih dari satu ban sekaligus. Kondisi ban yang aus biasanya terjadi akibat pemasangan kaki-kaki shockbreaker yang kurang pas, sehingga fungsi shockbreaker menjadi lemah. 

Untuk mengetahui apakah ban aus atau tidak, OtoFriends bisa melakukan spooring. Apabila tingkat keausan sudah parah, sebaiknya ban segera diganti dengan yang baru.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Mobil Perlu Spooring Balancing

Penyebab Shockbreaker Mobil Bocor

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, shockbreaker mobil bocor bisa dipicu oleh gaya berkendara yang ugal-ugalan atau kerusakan pada komponen lainnya. Berikut beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya kebocoran pada shockbreaker:

1. Ban mobil sudah aus

Penyebab shockbreaker mobil bocor yang pertama yaitu akibat keausan pada ban yang dibiarkan begitu saja. Ban mobil yang aus membuat mobil tidak seimbang antara kiri dan kanan. Kondisi ban yang aus biasanya memiliki permukaan bergelombang.

Apabila digunakan berkendara dalam waktu yang lama, tentu saja akan membuat shockbreaker bekerja lebih ekstra. Sebab, ban mobil yang aus bisa membuat kendaraan sulit menjaga keseimbangan ketika berbelok misalnya.

2. Sering menghantam jalanan berlubang

Shockbreaker mobil bocor umumnya terjadi karena sering menghantam jalanan berlubang. Dalam keadaan itu, ada kemungkinan shockbreaker mentok dan mengakibatkan seal bergeser sehingga oli menjadi bocor. 

Pastikan apakah kondisi fisik shockbreaker masih layak pakai atau tidak.Apabila sudah terdeteksi mengalami kebocoran, segera lakukan pergantian.

3. Shockbreaker dibiarkan kotor

Kotoran juga berpotensi menjadi penyebab shockbreaker mobil bocor. Kotoran yang menempel pada bagian tiang shockbreaker bisa menyebabkan seal karet menjadi robek. 

Jika menemukan tanda-tanda oli yang berada di dalam shockbreaker bocor dan mengalir keluar tabung, OtoFriends perlu melakukan servis shockbreaker dengan mengganti oli dan seal

4. Usia pakai shockbreaker

Setiap pabrikan shockbreaker memiliki klaim usia pakai yang berbeda-beda, namun umumnya sekitar 4-5 tahun. Usia pakai dari pabrikan tersebut bisa menjadi acuan bagi OtoFriends untuk membuat jadwal pemeriksaan shockbreaker ke teknisi..

Khusus mobil yang jarang digunakan dan hanya melewati jalan mulus, usia pakai shockbreaker bisa mencapai 10 tahun lamanya. Namun, mobil yang sering dipakai melewati jalanan berlubang dengan kecepatan tinggi sebaiknya diganti baru saat usia pakainya sudah 3 tahun.

5. Membawa muatan berlebih

Penyebab shockbreaker mobil bocor lainnya adalah sering dipakai untuk membawa muatan berlebih. Hal ini akan diperparah ketika melalui jalanan yang rusak dan tidak merata.

Alhasil, mobil harus bekerja keras untuk bisa melewati medan tersebut. Shockbreaker yang berfungsi untuk menahan beban supaya mobil tetap stabil dan nyaman juga ikut terdampak.

Bahaya Shockbreaker Mobil Bocor

Shockbreaker mobil bocor yang dibiarkan tanpa penanganan akan membuat mobil menjadi limbung dan kestabilan berkurang. Hal itu tentunya akan sangat berbahaya bagi pengemudi maupun penumpang di dalam mobil.

Tak hanya itu, shockbreaker mobil bocor juga bisa merusak komponen mobil lainnya seperti ban dan pelek. Shockbreaker yang kondisinya sudah lemah pastinya akan kesulitan meredam kondisi jalan dengan baik. 

Akibatnya, peredaman mobil bertumpu pada ban dan pelek mobil. Jika dibiarkan, lama kelamaan ban akan mengalami benjol dan tidak rata. Apalagi jika mobil dipakai berkendara di jalanan berlubang saat kondisi shockbreaker lemah. Pelek akan mengalami kerusakan seperti peyang atau bahkan retak.

Shockbreaker mobil bocor juga bisa merusak kaki-kaki mobil seiring berjalannya waktu. Saat mobil melintasi lubang atau jalan yang bergelombang, benturan akan langsung diserap oleh velg dan ban mobil. Jika tidak segera diperbaiki, tentunya usia pakai kaki-kaki mobil akan menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.

Baca juga: Mau ke Bengkel Shockbreaker Mobil? Cek Bagian Ini Dulu

Cara Mengatasi Shockbreaker Mobil Bocor

Cara terbaik untuk mengatasi shockbreaker mobil bocor yaitu dengan membawanya ke bengkel. Sebagai tindakan pencegahan, OtoFriends bisa melakukan dua hal berikut ini.

Hindari jalanan berlubang

Demi menjaga shockbreaker tidak cepat rusak, sebaiknya OtoFriends menghindari jalanan yang rusak atau tidak rata sebisa mungkin.  Pasalnya, kondisi jalan yang berlubang akan membuat shockbreaker rentan mengalami kerusakan dengan cepat.

Melewati jalanan rusak juga mengakibatkan terjadinya guncangan yang bisa menyebabkan tabung shockbreaker tergores dan akhirnya mengalami kebocoran. Apabila shockbreaker mobil bocor, menghindari jalanan rusak bisa dilakukan agar kerusakannya tidak semakin parah.

Rutin mengecek kondisi shockbreaker

Meski terlihat sepele, nyatanya masih banyak pemilik mobil yang tidak melakukan pengecekan kondisi shockbreaker secara rutin. Padahal itu merupakan tindakan terbaik untuk mencegah shockbreaker mobil bocor lebih parah.

Apabila tidak punya waktu untuk mengeceknya sendiri, OtoFriends bisa memanfaatkan jasa bengkel terdekat. Temukan 2000+ bengkel terpercaya melalui aplikasi Otoklix yang bisa memudahkan kamu mendapatkan layanan seperti ganti oli, ganti ban, tune up, ganti aki, body repair, servis AC hingga cuci mobil.

Selain memudahkan mencari bengkel, OtoFriends juga bisa melakukan booking service sekaligus melihat harganya. Di sana, ada banyak promo yang bisa kita temukan dan gunakan untuk servis atau sekadar cuci mobil dengan harga yang terjangkau.

Otoklix merupakan aplikasi booking service mobil yang telah bekerja sama dengan 2.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Harganya transparan karena OtoFriends hanya perlu membayar sesuai dengan harga yang tertera saat booking. Segera booking servis di aplikasi Otoklix sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik lainnya!

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Shockbreaker Mobil Bocor

Shockbreaker mobil yang mengalami kebocoran masih bisa direkondisi dengan mengganti seal dan olinya saja.

Shockbreaker mobil bocor yang dibiarkan tanpa penanganan akan membuat mobil menjadi limbung dan kestabilan berkurang.

Kebocoran pada shockbreaker bisa disebabkan oleh ban mobil yang sudah aus, sering menghantam jalanan berlubang, shockbreaker kotor, usia pakai, atau sering membawa muatan berlebih.