Saat memutuskan untuk memiliki mobil khusus operasional perusahaan, maka pemilik bisnis wajib mempertimbangkan biaya servis mobil dinas. Tujuan rutin melakukan servis mobil secara berkala untuk memastikan performa kendaraan dalam keadaan baik dan stabil untuk difungsikan.
Perawatan berkala merupakan aktivitas merawat kendaraan bermotor, mulai dari memperhatikan kondisi tampilan luar mobil, kebersihan ruang kabin, kondisi kesehatan mesin mobil, memeriksa seluruh komponen dan fitur kendaraan hingga menggantinya bila sudah memasuki usia tak layak pakai.
Kebanyakan orang justru membeli mobil tanpa memikirkan biaya operasionalnya. Padahal ada beberapa biaya yang perlu Anda persiapkan, antara lain biaya servis, biaya pembelian bahan bakar, biaya pajak kendaraan hingga asuransi mobil.
Bagaimana cara mempersiapkan dan mengelola biaya servis mobil dinas dan biaya operasionalnya? Berikut ini cara tergampangnya.
Baca juga: Alasan Mendasar Pentingnya Perawatan Kendaraan Dinas
Daftar Isi
1. Mempertimbangkan Konsumsi BBM Mobil
Mobil dinas adalah kendaraan bermotor roda 4 yang difungsikan sebagai alat transportasi organisasi, perusahaan, hingga institusi pemerintah untuk melakukan tugas dan fungsinya agar lebih optimal dan efisien.
Kehadiran mobil dinas cukup penting sebagai alat penunjang aktivitas sehari-hari bagi para karyawan yang sering melakukan perjalanan di luar kantor. Dalam membeli mobil, Anda patut mempertimbangkan konsumsi BBM kendaraan tersebut daripada harga belinya.
Hal tersebut karena berpengaruh langsung terhadap biaya operasional mobil sehari-hari. Tanyakan kepada pihak dealer mengenai konsumsi BBM dari mobil incaran perusahaan dan bandingkan dengan mobil lain.
Tips untuk mengetahui apakah mobil tersebut irit bahan bakar bisa terlihat dari penggunaan teknologi ECO dan kapasitas mesin (cc) yang kecil. Apabila sedang mencari mobil berpenumpang, maka mobil city car bisa menjadi pilihan.
2. Membuat Pos Keuangan Khusus Biaya Operasional Kendaraan
Kemudian persiapkan pos keuangan khusus untuk biaya operasional kendaraan. Adapun biaya operasional yang dimaksud meliputi kebutuhan bahan bakar pada periode tertentu, biaya servis berkala, biaya pemeliharaan dan biaya pajak kendaraan.
Di dalam biaya operasional tersebut sertakan pula dana darurat khusus mobil yang diperuntukkan untuk keperluan darurat seperti mengganti komponen-komponen mobil.
Dalam mempersiapkan dana darurat, melakukan riset terlebih dulu mengenai harga tiap-tiap komponen mobil sesuai dengan jenis kendaraannya. Misalnya berapa harga aki mobil, harga ban mobil, lampu mobil, dan komponen lainnya.
Perlu digarisbawahi bahwa setiap kendaraan memiliki biaya operasional dan biaya servisnya masing-masing.
Walaupun Anda membeli 2 unit mobil dengan spesifikasi dan merk yang sama, akan tetapi keperluan biaya operasionalnya akan berbeda. Hal ini lantaran tergantung dari penggunaan kendaraan tersebut dan jarak tempuh pemakaiannya.
Mobil yang biasa digunakan di dalam kota memiliki biaya yang berbeda dengan mobil yang sering digunakan ke luar kota, bukan?
Baca juga: Rincian Biaya Perawatan Mobil Dinas Terlengkap
3. Menghitung Biaya Operasional secara Terperinci
Lakukan riset lebih dalam mengenai keperluan biaya operasional mobil ini. Ada potensi kenaikan harga untuk masing-masing komponen dan biaya servis sehingga Anda perlu melakukan pembaruan data biaya operasional mobil dinas pada periode tertentu.
Trik untuk mempermudah dalam menghitung biaya operasional dengan membagi biaya operasional ke dalam 2 kelompok yakni biaya operasional bulanan dan tahunan.
Pada biaya operasional bulanan, umumnya meliputi biaya pembelian bahan bakar dan biaya servis mobil dinas.
Adapun servis yang dimaksud meliputi mengganti oli mobil, pemeliharan filter dan servis berkala lainnya. Anda dapat memprediksikan biaya bulanan berdasarkan jarak tempuh kendaraan.
Adapun biaya operasional tahunan meliputi biaya pajak kendaraan dan servis mobil dinas tingkat berat seperti servis tune up. Servis tune up sendiri adalah aktivitas pemeliharaan dan pengecekan menyeluruh pada mobil.
Berikut ini contoh tabel perencanaan biaya operasional kendaraan bermotor roda 4.
| Biaya Bulanan | Biaya Tahunan | ||
| Kebutuhan | Biaya | Kebutuhan | Biaya |
| Biaya pembelian bahan bakar | Rp2 juta | BIaya pajak kendaraan | Rp3,5 juta |
| Biaya parkir | Rp150 ribu | Biaya servis mobil dinas | Rp5 juta – Rp10 juta |
| Biaya tol | Rp500 ribu | Biaya Asuransi | Rp4 juta |
| BIaya servis berkala | Rp500 ribu – Rp2 juta | ||
| Dana Darurat | Rp2 juta – 3 juta |
Dana darurat memiliki fungsi sebagai tabungan kendaraan di mana Anda perlu menyisihkannya setiap bulan akan tetapi belum tentu dana tersebut akan digunakan. Sebab beberapa komponen besar seperti ban mobil dapat digunakan hingga 3-6 bulan tergantung pemakaian.
Dana darurat bisa lebih besar atau lebih sedikit dari keseluruhan biaya operasional bulanan tergantung dari harga masing-masing komponen mobil.
4. Memisahkan Rekening Khusus Pemeliharaan dan Servis Mobil Dinas
Mengingat perusahaan memiliki lebih dari 2 mobil dinas, maka sebaiknya buatkan rekening khusus yang menyimpan seluruh biaya operasional kendaraan dinas operasional perusahaan tersebut.
Anda bisa melakukan deposit ke rekening tersebut di awal periode atau awal bulan agar tak tercampur dengan biaya operasional perusahaan lainnya. Dikhawatirkan saat biaya operasional kendaraan bercampur dengan pengeluaran perusahaan lainnya, maka perawatan dan pemeliharaan mobil dinas kurang optimal.
Bahkan bila mobil dinasnya mencapai belasan hingga puluhan, seperti perusahaan logistik dan ekspedisi, maka Anda perlu memisahkan rekening untuk biaya operasional dan dana darurat mobil dinas.
Baca juga: Contoh Kasus Biaya Perawatan Mobil Dinas dan Solusinya
5. Memilih Bengkel Mobil Terbaik
Bagi perusahaan, kendaraan bermotor tersebut merupakan aset perusahaan sehingga harus dijaga dan dirawat agar penggunaannya dalam jangka panjang. Idealnya usia pemakaian mobil sekitar 3 tahun, akan tetapi bila rutin melakukan servis mobil dinas berkala maka potensi pemakaian bisa mencapai 5 tahun.
Namun, dalam memilih bengkel mobil juga harus mempertimbangkan banyak hal. Misalnya saja bagaimana kualifikasi para teknisinya, SOP pemeliharaan mobil di bengkel tersebut, kelengkapan peralatan bengkel dan spare part, hingga fasilitas dan layanan yang ditawarkan.
Bengkel Otoklix melalui layanan unggulannya yakni Otoklix for Business dapat menjadi teman untuk merawat mobil dinas perusahaan sehingga perusahaan bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya.
Salah satu fitur unggulannya adalah penawaran harga dan biaya servis yang kompetitif dari bengkel lain sehingga perusahaan dapat menghemat biaya operasional servis mobil dinas.
Demikianlah informasi tentang cara mempersiapkan dan mengelola biaya operasional dan servis mobil dinas. Mari merawat mobil dinas operasional bersama Otoklix.
Pertanyaan Seputar Servis Mobil Dinas :
Mobil dinas adalah kendaraan bermotor roda 4 yang difungsikan sebagai alat transportasi organisasi, perusahaan, hingga institusi pemerintah untuk melakukan tugas dan fungsinya agar lebih optimal dan efisien.
Perawatan berkala merupakan aktivitas merawat kendaraan bermotor, mulai dari memperhatikan kondisi tampilan luar mobil, kebersihan ruang kabin, kondisi kesehatan mesin mobil, memeriksa seluruh komponen dan fitur kendaraan hingga menggantinya bila sudah memasuki usia tak layak pakai.
Bagi perusahaan, kendaraan bermotor tersebut merupakan aset perusahaan sehingga harus dijaga dan dirawat agar penggunaannya dalam jangka panjang. Idealnya usia pemakaian mobil sekitar 3 tahun, akan tetapi bila rutin melakukan servis mobil dinas berkala maka potensi pemakaian bisa mencapai 5 tahun.
