Sebagai pengendara mobil tentunya sudah tidak asing dengan istilah torsi pada mobil. Untuk mengukurnya, satuan ukur yang digunakan ada dua, yakni Newton Meter (Nm) dan Pound Feet (lb-ft).
Semakin tinggi nilai torsi, maka akselerasinya juga akan semakin kencang, otomatis mengendarai mobil jadi semakin lincah walaupun tidak menginjak pedal secara penuh.
Untuk memahami lebih dalam mengenai torsi serta pengukurannya, kali ini Otoklix akan menjelaskannya pada artikel ini. SImak, ya.
Daftar Isi
Apa Itu Torsi?
Torsi adalah tenaga atau gaya dorong yang dikeluarkan oleh mesin agar mobil bisa bergerak dan melaju dengan maksimal. Tanpa torsi, mobil tidak akan bisa bergerak karena tidak ada gaya dorong. Gaya dorong ini biasanya terjadi di antara poros engkol dan piston.
Sebagai ilustrasi, torsi adalah gaya dorong yang membuat mobil sport melesat dari posisi 0 km/jam ke kecepatan 60 km/jam dalam hitungan detik.
Hal yang menentukan besaran nilai torsi adalah stroke piston. Apabila stroke piston panjang, maka torsi yang dikeluarkan pun akan lebih besar. Sebaliknya, jika stroke piston pendek, maka gaya dorong yang dihasilkan juga kecil.
Torsi yang besar biasanya dimiliki oleh mobil dengan mesin diesel karena memiliki stroke piston yang lebih panjang dibandingkan dengan mesin bensin.
Torsi ada yang statis dan juga dinamis. Torsi statis adalah torsi yang tidak menghasilkan percepatan sudut. Contoh torsi statis yakin seseorang yang mengayuh sepeda dalam kecepatan konstan karena tidak ada akselerasi.
Sedangkan contoh torsi dinamis yakni poros penggerak pada mobil balap yang berakselerasi dari garis start. Pada mobil balap tersebut menghasilkan percepatan sudut roda.
Baca juga: Mengenal Torsi Mobil, Pengertian, Fungsi hingga Cara Kerjanya
Pound Feet Satuan Ukur untuk Torsi
Untuk mengukur torsi menggunakan satuan ukur Newton Meter (Nm) atau Pound Feet (lb-ft). Dalam 1 Nm setara dengan 0,738 lb/ft dan dalam 1 lb/ft setara dengan 1,355 Nm.
Sebagai informasi, pengukuran menggunakan Pound Feet ini hanya digunakan di negara Amerika Serikat dan Inggris. Sedangkan Newton Meter digunakan oleh semua negara.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan jika nilai torsi dengan satuan Newton Meter lebih besar dibandingkan dengan satuan Pound Feet.
Perbedaan Torsi dan Tenaga Mobil
Selain torsi, ada hal penting lainnya yang mempengaruhi laju mobil, yakni tenaga mobil atau biasa dikenal dengan horsepower.
Berbeda dengan torsi yang fungsinya memberi gaya dorong pada mobil, horsepower ini membuat mobil tetap bisa melaju. Horsepower akan mulai bekerja ketika mobil sudah bergerak.
Agar lebih paham, berikut ini perbedaan antara torsi dan juga horsepower.
1. Beda Satuan Ukur
Perbedaan yang pertama yakni dilihat dari satuan ukur yang digunakan. Pada torsi, satuan ukur yang digunakan adalah Newton Meter (Nm) atau Pound Feet (lb/ft). Sedangkan pada horsepower, satuan ukur yang digunakan adalah HP.
2. Akselerasi dan Kecepatan
Torsi biasanya berkaitan dengan akselerasi mobil, yakni memberikan dorongan agar mobil bisa bergerak dan melaju dengan cepat.
Sedangkan horsepower biasanya berkaitan dengan kecepatan mobil di mana kecepatan ini dapat terjadi karena adanya dorongan dari torsi.
Jadi, antara torsi dan horsepower saling berkaitan dan sama-sama penting untuk membuat mobil melaju dengan baik.
Baca juga: Horsepower: Pengertian, Fungsi, dan Cara Meningkatkannya
3. Fungsi Torsi dan Horsepower
Perbedaan berikutnya adalah dilihat dari fungsinya, di mana torsi berfungsi untuk membuat mobil yang tadinya diam menjadi bergerak dengan mengatur putaran mesin.
Sedangkan fungsi horsepower yakni ketika mobil sudah bergerak dengan memberikan kecepatan pada laju mobil. Semakin tinggi horsepower yang dikeluarkan, maka semakin cepat mobil melaju.
4. Torsi Bisa Diubah
Nilai torsi sendiri bisa dimanipulasi dengan alat girboks. Pada alat girboks ini, nilai torsi bisa dinaikkan dengan gigi rasio. Sebagai contoh, mobil awalnya memiliki nilai torsi 40 pound feet, kemudian gigi rasio sebesar 2,0. Maka nilai torsi yang dihasilkan bisa mencapai 80 pound feet. Sedangkan pada horsepower nilainya tidak bisa diubah.
5. Torsi Dihasilkan Lebih Dulu
Pada mobil urutan bekerjanya adalah torsi dulu, di mana torsi akan memberikan dorongan dengan menggerakan poros dan piston agar mobil bisa bergerak. Ketika mobil sudah bergerak, maka horsepower mulai bekerja dengan memberikan kecepatan agar mobil tetap melaju dengan baik.
Bagaimana Cara Agar Kerja Torsi dan Tenaga Maksimal?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kerja torsi dan juga tenaga mesin saling berkaitan. Ada beberapa tips untuk OtoFriends apabila ingin meningkatkan kerja torsi dan horsepower ini.
Caranya bisa dengan remap ECU. Dengan cara ini, OtoFriends bisa mengubah pengaturan sensor sesuai keinginan, sehingga performa torsi dan horsepower jadi lebih baik.
Selain remap ECU, bisa juga dengan memasang piggyback yang bisa mengubah kerja ECU bawaan dari pabrik.
Cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan rechipping apabila mobil OtoFriends tidak bisa dipasang piggyback. Rechipping adalah proses mengganti chip pada ECU dengan chip baru sesuai kebutuhan kita.
Untuk lebih jelasnya, OtoFriends bisa menanyakan langsung pada pihak bengkel. Cari bengkel mobil terpercaya melalui Otoklix, ya!
Pertanyaan Seputar Pound Feet
Pound feet dan newton meter sama-sama satuan ukur untuk torsi, yang membedakan adalah penggunaannya. Newton meter digunakan oleh hampir semua negara, sedangkan pound feet hanya digunakan di Amerika Serikat dan Inggris.
Torsi tentu saja penting untuk mobil karena torsi akan memberikan gaya dorong agar mobil bisa bergerak. Tanpa torsi, mobil akan tetap diam karena tidak ada gaya dorong.
Torsi bisa menghemat bahan bakar. Contohnya saja pada mobil dengan mesin diesel. Konsumsi bahan bakarnya lebih irit karena memiliki torsi yang tinggi dibandingkan mobil mesin bensin.