Menjadi pengusaha tentu banyak tantangannya. Setiap hal yang direncanakan tidak selalu berjalan mulus. Apalagi kalau terjadi krisis, baik dari sisi internal perusahaan maupun eksternal. Namun, kisah inspirasi pengusaha sukses ini bisa memotivasi Anda untuk tetap bertahan ketika terjadi krisis.
Kisah inspirasi pengusaha sukses ini cocok bagi Anda yang baru merintis usaha atau memiliki usia bisnis yang belum terlalu lama. Sebab, di usia bisnis yang masih muda biasanya terdapat banyak masa-masa krisis. Salah satunya terdampak ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu.
Agar termotivasi untuk bertahan di masa krisis, mari kita simak kisah inspirasi pengusaha sukses berikut ini!
Baca juga: 5 Cara Membangun Kerjasama Bisnis dengan Partner Bisnis
Daftar Isi
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Menghadapi Masa Krisis
Di bawah ini adalah 10 pengusaha sukses dengan bisnis yang bertahan di masa sulit. Berbekal kegigihan dan keyakinan, pengusaha ini bisa kembali bangkit meskipun sempat terpuruk.
1. Judy Kurniawan (Judy and Frances Bags)
Kisah inspirasi pengusaha sukses yang pertama berasal dari pengusaha di bidang fesyen. Judy Kurniawan adalah pemilik Judy and Frances Bags (JF Bags), yaitu produsen tas anyaman kain premium. JF Bags telah berdiri sejak 2012 dengan produk awal goodie bag kain. Modalnya hanya sebesar Rp100ribu. Kemudian, produknya jadi makin eksklusif dengan menggunakan kain premium dan tiap model tas berbeda desain.
Namun, era pandemi menjadi titik terendahnya. Tabungan habis, bahkan omzet per bulan hanya 5% dari pendapatan biasa. Sebelum pandemi omzetnya bisa mencapai Rp100 juta hingga Rp150 juta. Ketika pandemi hanya dapat Rp5 juta.
Untungnya Judy bisa mendapat KUR sehingga bisa bayar tukang dan beli bahan. Dengan dana yang terbatas tersebut, Judy dan istrinya berusaha berinovasi produk dengan mengembangkan model dan memperkaya desain. Jadi, di masa kritis kreativitas mereka makin diasah.
2. Agung Pambudi (Direktur Utama PT Rajawali Cipta Selaras)
PT Rajawali Cipta Selaras adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, yaitu biro perjalanan wisata di Padang. Namun, pada Maret 2020 silam kantornya tampak sepi. Beberapa bus terparkir di halaman sampingnya. Padahal, biasanya sebulan biasanya tiap bulan minimal ada tiga grup perjalanan ke Malaysia dan sebaliknya. Perusahaan ini juga melayani jasa sewa kendaraan.
Kondisi yang sepi membuat Agung Pambudi sebagai Direktur Utama merumahkan seluruh karyawannya pada pekan keempat Maret 2020. Meskipun begitu gaji tetap dibayarkan.
Baca juga: Cara dan Contoh Identifikasi Kompetitor Paling Efisien
Kemudian, pada April 2020 tercetuslah ide untuk berjualan beras. Ide ini berawal saat Agung membeli beras untuk karyawannya. Menurutnya, kalau ekonomi mau tetap jalan, maka uang harus diputar sebagai modal. Tidak ada lagi keren-kerenan, saatnya melakukan apa saja untuk tetap berpenghasilan.
Memang sejak merintis usaha Agung sudah menyisihkan tabungan untuk enam bukan gaji karyawan, yaitu dana cadangan saat ada kondisi sulit. Maka, Agung bersama tim mulai berjualan. Harganya juga lebih murah karena tidak butuh gudang. Agung mengambil beras langsung ke huler.
Awalnya mereka hanya menjual 2 ton beras sepekan, tetapi akhirnya peminatnya makin banyak. Selain dikonsumsi perorangan, pembelinya juga banyak yang membeli untuk donasi. Itu jadi salah satu alasan Agung menjualnya dengan harga lebih murah.
Cara pemasaran yang dilakukan oleh Agung dan tim adalah melalui media sosial. Kemudian, beras diantar ke alamat pembeli. Kisah inspirasi pengusaha sukses ini bisa kita jadikan motivasi bahwa dalam masa krisis, bisnis mungkin tidak sejalan dengan idealisme.
3. Basuki (Zahra Digital)
Kisah inspirasi pengusaha sukses berikutnya datang dari pemilik digital marketing dan properti. Basuki adalah nama pemilik Zahra Digital. Pasa masa pandemi, masyarakat menahan diri untuk membeli properti dan pasar digital marketing juga mengalami penurunan.
Oleh sebab itu, dia akhirnya banting setir dengan berjualan Alat Pelindung Diri (APD). Produk yang dijualnya antara lain hazmat, masker, hand sanitizer, dan lainnya. Ternyata responsnya bagus. Peminatnya banyak dan kebanyakan dari yang ingin berdonasi.
Basuki mengandalkan pengrajin dari Jakarta, Bogor, hingga Bandung. Sementara itu, pemasaran dilakukan melalui sosial media, yaitu WhatsApp dan Telegram. Total ada sekitar 450 grup WhatsApp untuk tempat promosi.
Prinsip Basuki adalah hilangkan rasa malu untuk berjualan karena bagaimana pun kita harus tetap berusaha untuk hidup. Ia juga berpesan untuk tidak menyalahkan situasi. Justru kita perlu mengambil peluang dan kesempatan daripada hanya meratapi keadaan.
Baca juga: Dampak Kenaikan BBM Bagi Pengusaha dan Masyarakat
4. Emi Arlin (perancang busana)
Tidak hanya Basuki, Emi Arlin juga memproduksi APD dalam situasi sulit pandemi. Awalnya dia berprofesi sebagai perancang busana kebaya, gaun, sampai baju lebaran. Begitu covid-19 menyerang, ia melayani pembuatan APD yaitu baju hazmat untuk karyawan di Dinas Kesehatan. Kisah inspirasi pengusaha sukses ini menunjukkan bahwa kita bisa bermanfaat dengan potensi bisnis sebelumnya.
Dalam waktu sehari, 70 pekerjanya bisa menghasilkan 100 baju hazmat. Tidak hanya itu, suami dari pekerjanya yang di-PHK juga turut dipekerjakan. Emi turut senang karena selain bisa memproduksi baju perlindungan diri yang bermanfaat bagi tenaga medis, dia juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang butuh penghasilan.
5. Dartadi (penjual nasi goreng)
Kali ini kisah inspirasi pengusaha sukses yang bertahan di masa sulit, tetapi bukan pandemi covid-19. Dartadi (60) adalah penjual nasi goreng yang memanfaatkan teknologi robot. Dartadi mengalami kekurangan fisik, yaitu lengannya patah karena kecelakaan. Namun, dengan adanya robot, dia bisa menginspirasi banyak orang.
Dartadi membuat robot pembuat nasi goreng dari barang-barang rongsokan di pasar loak. Memang pada dasarnya Dartadi menyukai elektronika, mulai dari membereskan TV hingga sound system.
Robot berbentuk tangan itu dikembangkan oleh Dartadi selama bertahun-tahun. Robot buatan Dartadi itu bisa membuat hingga 7 porsi nasi goreng. Bahkan bisa sampai 10 porsi kalau wajannya cukup besar.
Itu dia 5 kisah inspirasi pengusaha sukses ketika masa sulit melanda. Menjadi pengusaha memang banyak tantangannya. Termasuk dalam mengelola kendaraan operasional demi kelancaran bisnis.
Agar pengelolaan mobil operasional lebih mudah dan praktis, Otoklix for Business menawarkan solusi kemudahan servis mobil operasional. Selain servis berkualitas, catatan pemeliharaan kendaraan juga lebih rapi.
Anda bisa memakai layanan Otoklix for Business untuk menghemat biaya servis rutin mobil. Selain harga servisnya kompetitif, Otoklix juga akan memberikan pengingat jadwal servis rutin. Mobil yang diservis rutin bisa menekan cost perawatan.
Otoklix for Business adalah partner terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.
Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, garansi 14 hari, layanan pelanggan yang responsif, dan harga kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan bisnis Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat layanan unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.
Pertanyaan Seputar Kisah Inspirasi Pengusaha Sukses
Pengusaha-pengusaha besar yang namanya sudah dikenal di Indonesia antara Bob Sadino, Chairul Tanjung, Nurhayati Subakat, Martha Tilaar, dan lainnya. Di skala UMKM juga banyak pengusaha yang bisa kita jadikan teladan, seperti Judy Kurniawan (JF Bags), Agung Pambudi (PT Rajawali Cipta Selaras), Basuki (Zahra Digital), Emi Arlin (perancang busana), dan Dartadi (penjual Nasi Goreng Robot).
Beberapa langkah sukses untuk jadi pengusaha antara lain mengembangkan rencana bisnis, terbuka dengan tantangan dan berani mengambil risiko, percaya diri, terlibat di setiap aspek usaha Anda, membangun tim yang baik, membangun jaringan, dan mengembangkan diri.
Langkah awal dalam memulai usaha antara lain menentukan produk, menentukan target pasar, menguji kelayakan produk, membuat struktur manajemen, menyiapkan modal, menentukan bentuk usaha.