Bagi para pecinta otomotif, tentunya OtoFriends sudah tidak asing lagi dengan istilah supercharger. Supercharger sendiri dikenal sebagai sebuah alat khusus yang digunakan untuk meningkatkan performa mesin mobil. 

Dengan adanya perangkat supercharger ini, mobil jadi memiliki tenaga yang lebih besar, sehingga kecepatannya juga semakin meningkat. 

Namun, sebelum menggunakan supercharger pada mobil kesayangan OtoFriends, lebih baik ketahui ulasan mengenai supercharger sebagai bahan pertimbangan. Sebab, supercharger juga memiliki banyak kelemahan. 

Pengertian Supercharger

Mengutip dari laman spinny.com, supercharger adalah perangkat tambahan yang membantu meningkatkan kinerja mesin mobil jadi lebih maksimal serta meningkatkan kecepatannya. 

Tugas utama dari supercharger adalah menarik udara, kemudian mengompresnya, dan memasukkannya ke dalam ruang bakar. 

Dengan bertambahnya udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan meningkatkan pembakaran, sehingga menghasilkan daya atau kekuatan yang lebih maksimal lagi. Mobil pun bisa melaju dengan lebih kencang karena tenaga yang dihasilkan pun maksimal. 

Keunggulan dan Kelemahan Supercharger

Meskipun supercharger dikenal mampu meningkatkan performa mesin mobil, namun ada beberapa kelemahan dari supercharger. Berikut ini ulasannya untuk OtoFriends sebagai pertimbangan, ya!

Keunggulan Supercharger

Berikut ini beberapa keunggulan supercharger:

  • Mampu meningkatkan tenaga (horse power) pada mobil secara merata, yakni pada putaran rendah hingga tinggi, sehingga mobil bisa melaju dengan cepat. 
  • Tidak ada efek lag karena tenaga yang digunakan untuk menggerakkannya adalah kruk as mesin
  • Dari segi harga bisa dibilang cukup terjangkau dengan hasil tenaga yang maksimal
  • Tenaga yang dihasilkan cukup bagus ketika RPM rendah dibandingkan dengan turbocharger
  • Pembakaran yang dilakukan lebih bagus dan maksimal sehingga sisa gas buangan jadi lebih minim polusi
  • Lebih tahan lama dan bisa diandalkan dengan baik, karena supercharger menggunakan bantalan roller dan bola, sehingga lebih tahan lama
  • Respons lebih cepat, terutama saat melakukan akselerasi atau saat menyalip mobil lain

Kelemahan Supercharger

Berikut ini beberapa kelemahan dari supercharger:

  • Kelemahan dari supercharger yang sering dirasakan adalah supercharger menyedot tenaga mesin untuk menghasilkan tenaga mesin, sehingga kurang efisien
  • Penggunaan supercharger bisa memperpendek masa pakai mesin apabila tidak dirawat dengan baik
  • Supercharger membutuhkan perawatan yang lebih sering karena pada pompa udara dan bantalan bola serta roller harus sering diberikan pelumas dan rutin diganti
  • Suhu pada mesin mobil bisa lebih panas dan membuat usia mesin mobil jadi lebih pendek. Oleh sebab itu, harus ditambah dengan sistem pendingin yang bagus
  • Konsumsi bahan bakar jadi lebih tinggi untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar. 

Cara Kerja Supercharger

Seperti yang sudah dijelaskan pada awal artikel jika supercharger ini memiliki fungsi utama untuk meningkatkan performa mobil dengan cara memasukkan udara yang lebih banyak ke dalam ruang pembakaran di dalam mesin mobil. 

Mesin pembakaran akan menyedot udara ke dalam silinder untuk dikompresi di mana campuran bahan bakar dan udara dinyalakan. Ketika bahan bakar dan udara bercampur, maka bisa memunculkan daya yang lebih besar pada mesin mobil. 

Supercharger sendiri desainnya seperti pompa di mana terdapat sabuk yang menggerakkan kompresor udara dan udara pun masuk ke dalam ruang bakar melalui manifold. 

Udara yang melewati kompresor akan terkompresi menjadi udara dengan tekanan yang tinggi dan kemudian dialirkan ke manifold, lalu masuk ke dalam ruang bakar mesin. 

Udara akan menjadi padat dan memungkinkan mesin mobil membakar lebih banyak bahan bakar sehingga menghasilkan daya atau kekuatan yang lebih maksimal. Mobil pun bisa melaju dengan lebih kencang. 

Bedanya Supercharger vs Turbocharger

Berikut ini perbedaan antara supercharger vs turbocharger mengutip dari laman spinny.com:

SuperchargerTurbocharger
Bekerja dengan cara menarik tenaga putaran dari poros engkol mesinMenggunakan energi kinetik dari gas buang untuk memutar turbin.
Langsung terhubung dengan mesinTidak terhubung langsung ke mesin
Tidak memiliki wastegates sehingga mengeluarkan lebih banyak asap dibandingkan turbochargerSudah dilengkapi dengan wastegates yang bisa mengurangi emisi
Konstruksi lebih sederhanaKonstruksi lebih kompleks
Tidak ada efek lagSering mengalami turbo lag

Jadi, perbedaan mendasar dari supercharger vs turbocharger adalah bahan bakar yang digunakan. Turbocharger lebih hemat bahan bakar karena cukup efektif mendapatkan tenaga yang lebih besar dari mesin yang lebih kecil.

Apabila masih ragu, segera tanyakan pada bengkel yang berpengalaman. OtoFriends bisa mencari bengkel terbaik dengan pelayanan yang maksimal di Otoklix!

Pertanyaan seputar Supercharger

Supercharger memiliki fungsi utama untuk meningkatkan performa mobil dengan cara memasukkan udara yang lebih banyak ke dalam ruang pembakaran di dalam mesin mobil.
Mesin pembakaran akan menyedot udara ke dalam silinder untuk dikompresi di mana campuran bahan bakar dan udara dinyalakan. Ketika bahan bakar dan udara bercampur, maka bisa memunculkan daya yang lebih besar pada mesin mobil.

Jika kamu ingin menghemat bahan bakar, tentunya turbocharger lebih bagus karena turbocharger mengambil tenaga dari mesin yang lebih kecil.

Memperpendek masa pakai mesin Bahan bakar jadi lebih boros
Membutuhkan perawatan yang lebih banyak.