Intercooler merupakan komponen mirip radiator mobil  yang memiliki peran untuk mendinginkan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Berbeda dengan radiator dan mesin turbo yang juga berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin, intercooler memiliki fungsi dan cara kerjanya sendiri. 

Penting untuk mengetahui secara detail setiap komponen mesin mobil lengkap dengan  tugas dan cara kerjanya. Hal tersebut akan membantu OtoFriends dalam melakukan perawatan komponen. Lantas seperti apa tugas dan cara kerja intercooler yang harus OtoFriends ketahui? Berikut Otoklix rangkum informasinya

Fungsi Intercooler Mobil

Jika OtoFriends memiliki mobil bermesin turbo, coba perhatikan bagian depan mobil OtoFriends. Terdapat komponen berbentuk mirip radiator.

Baca juga: Cara Service Radiator mobil Sendiri dan Tips Merawatnya

Komponen tersebut adalah intercooler. Intercooler diletakkan di bagian depan karena memiliki fungsi penting berkaitan dengan pendinginan suhu. Dalam prosesnya, udara yang dihisap dan ditekan oleh turbo akan membuat suhu udara menjadi tinggi. Apabila ada udara panas yang masuk ke dalam mesin turbo, proses pembakaran akan terganggu. Alhasil tenaga mesin mobil akan loyo. Oleh sebab itu, intercooler yang ada di bagian depan mobil bertugas untuk mendinginkan udara yang telah diproses oleh mesin turbo terlebih dahulu, sehingga tenaga yang dihasilkan di ruang bakar bisa lebih optimal. 

Perbedaan Mesin Turbo dan Intercooler

Sekedar informasi, kerap disamakan mesin mobil turbo intercooler adalah dua komponen yang berbeda. Intercooler merupakan variasi dari desain mesin turbocharger. ada perbedaan yang menonjol antara keduanya ini, yaitu perbedaan komponen kit dan struktur kerjanya. Udara yang masuk ke ruang bakar akan menjadi lebih dingin jika menggunakan intercooler. Alhasil udara yang dikompresi menjadi lebih padat. Adapun mesin turbo hanya mampu menghemat 15% hingga 30% bahan bakar. Berbeda dengan intercooler yang efisiensi bahan bakarnya bisa mencapai hingga 40%. 

Baca juga: Tak sulit, Ini Cara Pasang Turbo di Mobil

Cara Kerja Intercooler

Intercooler bekerja mendinginkan suhu menggunakan prinsip termodinamika. Udara panas yang keluar dari mesin turbo akan didinginkan ketika melewati intercooler. Terdapat proses konveksi dan induksi yaitu perpindahan panas akibat gerak fluida. Adapun intercooler ini berbentuk seperti pipa saluran sehingga OtoFriends harus rutin melakukan pengecekkan di bengkel terdekat untuk menghindari masalah seperti kebocoran saluran.

Tanda Intercooler Bermasalah

Sebagai bagian dari komponen pendingin mesin turbo, intercooler selalu dihadapkan dengan masalah kebocoran saluran dan putusnya sambungan saluran pipa. Jika sampai ada kebocoran atau saluran yang putus, maka proses pendinginan udara tidak bisa berlangsung maksimal, sehingga risiko mesin mobil menghasilkan energi yang tidak bertenaga akan terjadi. 

Intercooler yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya akan mengakibatkan mesin mobil mengalami panas berlebih, alhasil thermal mandek bekerja dan suhu mobil menjadi ekstrim. Jika sudah begini, maka OtoFriends harus melakukan penggantian komponen untuk bisa mendapatkan performa mobil yang optimal kembali. 

Baca juga: Mesin Mobil Cepat Panas? Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satu tanda yang dapat dijadikan sebagai indikasi kerusakan intercooler mobil adalah rusaknya kisi-kisi mobil. Kisi-kisi terletak di bagian depan. Perhatikan apakah ada kerusakan atau kotoran menempel yang dapat mengganggu kinerja intercooler mobil OtoFriends.

Perawatan Intercooler

Tidak ingin terjadi kerusakan, melakukan perawatan intercooler mobil bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Rutin melakukan pengecekkan selang-selang sambungan intercooler dengan mesin turbo
  2. Rajin membersihkan kisi-kisi intercooler. Jangan biarkan ada kotoran dan debu menempel.
  3. Berhati-hati dalam berkendara. Karena intercooler mobil terletak di bagian depan bawah, mungkin saja akan ada batu atau kerikil yang terselip ketika mobil melaju.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi intercooler apakah masih layak guna atau tidak. Intercooler juga bisa rusak termakan usia. Jika sudah usang, ada baiknya untuk segera mengganti intercooler mobil OtoFriends dengan intercooler kit yang baru, sehingga dapat menghindari kerusakan-kerusakan komponen yang tidak diinginkan

Harga Intercooler Mobil

Ingin melakukan penggantian intercooler mobil, biasanya intercooler dibanderol mulai dari harga Rp1,4 juta hingga Rp3,7 jutaan. Harga intercooler bergantung pada jenis dan varian mobil. Pastikan OtoFriends memastikan kualitas dan kecocokkan intercooler mobil sebelum melakukan pembelian dan pemasangan. Intercooler yang tidak sesuai dapat menurunkan performa mobil OtoFriends. Hubungi kami apabila OtoFriends ingin melakukan konsultasi seputar pembelian dan penggantian intercooler. Servis dan perbaikan dapat dilakukan di bengkel rekanan Otoklix terdekat.

Perawatan di Otoklix

Tidak punya cukup waktu membawa mobil kesayangan OtoFriends ke bengkel, OtoFriends bisa menggunakan aplikasi Otoklix dalam melakukan booking servis kendaraan. Nikmati layanan antar jemput bagi OtoFriends yang ingin melakukan servis di rumah. Otoklix bermitra dengan 2000+ bengkel umum mobil pilihan di Jabodetabek dan 20.000+ mobil telah ditangani. Harga transparan karena diberi tahu di awal booking. 100% refund jika harga di lokasi berbeda dengan harga booking. 

Download sekarang! Servis dan perawatan lebih mudah dengan aplikasi Otoklix.

Otoklix, your trusted automotive partner.

OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.

Pertanyaan Seputar Intercooler

Oleh sebab itu, intercooler yang ada di bagian depan mobil bertugas untuk mendinginkan udara yang telah diproses oleh mesin turbo terlebih dahulu, sehingga tenaga yang dihasilkan di ruang bakar bisa lebih optimal.

Intercooler merupakan variasi dari desain mesin turbocharger. ada perbedaan yang menonjol antara keduanya ini, yaitu perbedaan komponen kit dan struktur kerjanya. Udara yang masuk ke ruang bakar akan menjadi lebih dingin jika menggunakan intercooler.

Apabila ada udara panas yang masuk ke dalam mesin turbo, proses pembakaran akan terganggu. Alhasil tenaga mesin mobil akan loyo. Oleh sebab itu, intercooler yang ada di bagian depan mobil bertugas untuk mendinginkan udara yang telah diproses oleh mesin turbo terlebih dahulu, sehingga tenaga yang dihasilkan di ruang bakar bisa lebih optimal.