Beberapa mobil keluaran terbaru sudah menggunakan transmisi otomatis atau yang dikenal dengan slushbox. 

Slushbox pada mobil memudahkan pengendara untuk mengubah transmisi gigi secara otomatis, sehingga berkendara pun jadi lebih nyaman. 

Sebagai contoh, Toyota mengembangkan mobil Toyota GR Yaris dengan transmisi otomatis, yakni transmisi slushbox 8 speed automatic transmision. 

Dengan penggunaan slushbox ini, diharapkan pengendara akan merasakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan performa mobil jadi maksimal.

Bagi OtoFriends yang penasaran dengan slushbox serta kelebihannya, berikut ini ulasannya untuk kamu. 

Apa Itu Slushbox?

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, slushbox adalah istilah untuk transmisi otomatis yang ada pada mobil. 

Transmisi otomatis pada mobil biasanya ditandai dengan huruf A/T. Namun, ada beberapa kode lainnya untuk sistem transmisi otomatis, seperti CVT, DCT, dan AMT.

Dengan sistem transmisi otomatis atau slushbox, berkendara jadi lebih nyaman karena pengubahan gigi bisa dilakukan dengan mudah. OtoFriends bahkan bisa menentukan gigi yang digunakan sesuai dengan kondisi jalanan yang dilalui. 

Kelebihan Slushbox atau Transmisi Otomatis

Bagi OtoFriends yang masih bingung menentukan akan memilih mobil dengan transmisi otomatis atau manual, berikut ini beberapa kelebihan dari slushbox atau transmisi otomatis yang bisa dijadikan pertimbangan. 

1. Mengemudi Jadi Mudah

Jika kamu memilih membeli mobil dengan transmisi otomatis, maka pengalaman berkendara jadi lebih mudah. Sebab, OtoFriends tak perlu ribet mengganti gigi secara manual. 

Kamu bisa dengan mudah mengganti gigi sesuai dengan kondisi jalan, sehingga jadi lebih fokus dalam mengemudi. 

Apabila OtoFriends menggunakan gigi manual, maka harus menggantinya beberapa kali selama berkendara. Jika tidak biasa tentunya hal ini akan mengganggu selama berkendara. 

2. Mudah Digunakan

Slushbox atau transmisi otomatis tentunya juga lebih mudah digunakan karena tidak harus memiliki keahlian khusus dalam mengemudi. OtoFriends bisa menyesuaikan gigi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalanan.

3. Cocok Digunakan di Perkotaan yang Padat

Apabila OtoFriends tinggal di wilayah perkotaan seperti Jakarta, maka mobil dengan slushbox cocok dipilih, mengingat kondisi jalanan Jakarta cukup padat dan macet.

Apabila menggunakan slushbox, OtoFriends tak perlu berganti-ganti gigi atau kopling, yakni cukup memilih gigi sesuai kebutuhan saja. 

4. Perpindahan gigi yang halus

Kelebihan lain dari slushbox adalah perpindahan gigi yang halus. Jadi, perjalanan mengemudi OtoFriends pun lebih nyaman dan tidak mudah lelah. 

Sebab, jika menggunakan transmisi manual, maka OtoFriends akan sibuk mengganti gigi dan menginjak kopling. Hal tersebut cukup melelahkan. 

Jenis Transmisi Otomatis Lainnya yang Harus Diketahui

Di Indonesia sendiri, dikenal dengan 4 jenis transmisi otomatis yang sering digunakan, yakni AT (hydraulic automatic transmission), AMT (automated manual transmission), DCT (dual clutch transmission), dan CVT (continuous variable transmission). Berikut ini penjabaran lengkapnya.

1. AT (Hydraulic Automatic Transmission)

Jenis transmisi ini umumnya paling sering digunakan di Indonesia, khususnya pada mobil MPV. Sesuai namanya, jenis transmisi ini memanfaatkan fluida hidraulik untuk melakukan perpindahan gigi, kemudian torque converter akan mengubah menjadi tenaga gerak ke drive shaft. 

2. AMT (Automated Manual Transmission)

AMT merupakan jenis transmisi otomatis yang harganya cukup terjangkau. Tak heran, mobil-mobil yang menggunakan transmisi ini memiliki harga yang lebih murah. 

Cara kerja transmisi ini yakni mirip dengan transmisi manual, hanya saja menggunakan kantung gigi otomatis. Jadi, pengendara masih harus melakukan pengoperasian kopling.

3. DCT (Dual Clutch Transmission)

Jenis transmisi ini memanfaatkan dua kopling untuk melakukan perpindahan gigi. Penggunaan transmisi DCT ini dianggap lebih cepat dan responsif dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional. 

Selain itu, transmisi DCT juga sudah menggunakan sistem komputerisasi, jadi perpindahan giginya pun lebih mudah. 

4. CVT (Continuous Variable Transmission)

Jenis transmisi ini memanfaatkan sabuk baja dan puli untuk mengubah rasio gigi secara berkelanjutan, sehingga penggunaan bahan bakar dan kinerja mesin mobil jadi optimal.

Transmisi CVT terkenal karena bisa membuat bahan bakar lebih irit dan perpindahan giginya yang halus. 

Nah, itu dia informasi seputar slushbox, kelebihan, serta jenis-jenisnya yang perlu diketahui. Apabila OtoFriends masih bingung memilih mobil dengan transmisi apa, OtoFriends bisa membaca informasi lebih lanjut di laman Otoklix. 

Pertanyaan seputar Slushbox

Slushbox adalah istilah untuk transmisi otomatis yang ada pada mobil.

Di Indonesia sendiri, dikenal dengan 4 jenis transmisi otomatis yang sering digunakan, yakni AT (hydraulic automatic transmission), AMT (automated manual transmission), DCT (dual clutch transmission), dan CVT (continuous variable transmission).

Jika kamu memilih membeli mobil dengan transmisi otomatis, maka pengalaman berkendara jadi lebih mudah. Sebab, OtoFriends tak perlu ribet mengganti gigi secara manual. Kamu bisa dengan mudah mengganti gigi sesuai dengan kondisi jalan, sehingga jadi lebih fokus dalam mengemudi.