Salah satu komponen yang berperan penting dalam pelumasan mobil adalah pompa oli. Fungsi pompa oli mobil adalah memberikan tekanan pada mobil dengan cara mengisap dan menyalurkan oli ke mesin.

Bagaimana cara kerja pompa oli mobil? Apa saja jenisnya dan apa tanda pompa oli rusak? Simak selengkapnya artikel Otoklix berikut ini.

Cara Kerja Pompa Oli Mobil

Pertama, oli akan melalui stainer (penyaring) di dalam bak oli. Fungsi dari strainer adalah menyaring kotoran yang agar tidak masuk ke pompa oli. Kotoran yang disaring oleh strainer adalah kotoran berukuran besar.

Setelah itu, oli akan melalui filter oli sebagai penyaring kotoran yang lebih kecil dan halus. Sehingga oli yang masuk ke mesin adalah oli yang benar-benar bersih. Oli ini kemudian disedot dan disalurkan ke seluruh komponen mesin melalui saluran oli.

Pompa oli bekerja berdasarkan putaran mesin dari crankshaft, camshaft, tetapi ada juga yang diputar oleh timing belt. Ketika mesin dalam kondisi idle, pompa oli mobil tetap bekerja meskipun tekanan oli rendah.

Terdapat katup pengaman pada pompa oli. Fungsinya adalah agar tekanan pompa oli tidak naik ketika mesin bekerja pada putaran tinggi. Ketika tekanan pompa oli naik, per pada katup pengaman akan terdorong. Kemudian, salur akan terbuka dan oli kembali ke bak oli.

Jenis Pompa Oli dan Komponennya

Perlu kamu ketahui bahwa model pompa oli mobil memengaruhi komponennya. Saat ini ada tiga jenis pompa oli yang banyak digunakan pada mesin mobil. 

1. Pompa oli trochoid

Pompa oli trochoid ini memiliki dua komponen utama, yaitu drive gear atau inner rotor dan driven gear atau outer rotor. Kedua komponan tersebut dipasang pada sebuah casing dengan dua lubang masuk dan keluar oli (inlet dan outlet). Inner rotor yang berputar akan menggerakan outer rotor juga hingga kedua komponen tersebut berputar searah.

Jumlah gigi inner rotor lebih sedikit daripada outer rotor, sehingga akan terbentuk ruangan untuk mengusap oli dari lubang inlet kemudian menekannya menuju outlet. Volume yang berubah di ruangan itu akan membuat oli terpompa. 

2. Pompa oli internal gear

Pompa oli mobil jenis internal gear mirip dengan jenis pertama (trochoid). Tetapi adalah perbedaan yaitu ada ruang pembatas antara inner dan outer gear. Pembatas ini akan membuat volume oli yang dapat dipompa menjadi lebih besar, jadi jumlah tekanannya pun lebih besar.

Inner gear terhubung langsung dengan crankshaft sehingga putarannya sesuai dengan putaran crankshaft. Outer gear berputar mengikuti putaran inner gear

3. Pompa oli external gear

Jenis pompa oli mobil yang ketiga adalah external gear. Komponen pada external gear adalah drive gear dan drive gear. Kedua gear ini diletakkan bersisian dan sejajar, berbeda dengan dua jenis sebelumnya yang diletakkan di dalam satu sama lain. 

Drive gear yang berputar akan memutar driven gear. Perputaran kedua komponen ini akan membuat efek mengisap dari lubang inlet kemudian dipompa ke lubang outlet.

Tanda Pompa Oli Mobil Bermasalah

Agar sirkulasi oli berjalan maksimal di dalam mesin mobil, maka kamu perlu memperhatikan tanda-tanda pompa oli mobil bermasalah.

1. Tekanan oli rendah

Pompa oli yang bermasalah akan membuat tekanan oli menjadi rendah. Kamu bisa melihat perubahan tekanan oli ini pada indikator oli pada dashboard mobil. Penyebab tekanan oli yang rendah ini bisa karena pompa oli yang bermasalah atau karena volume oli yang berkurang. Kalau dicek dan volume oli normal, artinya masalah terdapat pada pompa oli.

2. Meningkatnya suhu mesin

Oli yang tidak dapat bersirkulasi dengan baik di dalam mesin tidak akan berfungsi maksimal sebagai pendingin. Akan terjadi gesekan dan membuat suhu mesin menjadi tinggi. Peningkatan suhu mesin atau overheat ini juga bisa kamu lihat pada dashboard mobil. Kalau lampu ini tak kunjung padam, kamu bisa membawa mobil ke bengkel terdekat untuk diperiksa ya.

3. Suara kasar dari perangkat hidrolik

Perangkat hidrolik pada mobil butuh pelumas yang baik agar bekerja maksimal dan suaranya terdengar halus. Tetapi ketika pompa oli mobil rusak, perangkat hidrolik ini juga akan terdengar kasar ketika mobil digunakan.

Suara bising dari perangkat hidrolik ini menunjukkan komponen yang saling bergesekan. Segera periksa dan lakukan perbaikan agar komponen tidak rusak. Kalau perangkat hidrolik rusak, biaya perbaikannya bisa menjadi lebih besar.

Itu tadi informasi tentang pompa oli mobil. Jadi, jaga kondisi pompa oli dan oli mobil dalam keadaan baik agar komponen mesin awet ya.

Cek kondisi oli mobil kamu di bengkel terdekat. Dapatkan juga beragam promo ganti oli menarik di aplikasi Otoklix. Bisa langsung booking ganti oli dan bayar dengan harga yang tertera di aplikasi lho.